Ahad 15 Oct 2023 08:27 WIB

Cegah Iran dan Hizbullah Bantu Hamas, Pentagon Kirim Kapal Induk ke-2 ke Mediterania

Awal pekan ini Pentagon telah mengirim kapal induk USS Gerald R Ford.

kapal induk AS
Foto: abc news
kapal induk AS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon, telah memerintahkan pengiriman kelompok penyerang kapal induk kedua ke perairan Mediterania timur dekat Israel. Pengiriman kapal induk kedua ini untuk mencegah Iran atau Hizbullah bergabung dalam perang Israel-Hamas, menurut para pejabat AS.

Seorang pejabat senior AS dan seorang pejabat AS mengatakan kepada ABC News, Sabtu (14/10/2023), bahwa kelompok penyerang kapal induk USS Eisenhower akan diperintahkan menuju Mediterania timur untuk bergabung dengan kelompok penyerang kapal induk USS Gerald R Ford yang tiba di sana awal pekan ini dan berada di perairan internasional lepas pantai Israel.

Baca Juga

“Saya telah mengarahkan Kelompok penyerang kapal induk (CSG) USS Dwight D Eisenhower untuk mulai bergerak ke Mediterania Timur,” kata Menteri Pertahanan Lloyd Austin dalam sebuah pernyataan yang mengkonfirmasi penempatan tersebut. “Sebagai bagian dari upaya kami untuk mencegah tindakan permusuhan terhadap Israel atau upaya apa pun untuk memperluas perang ini setelah serangan Hamas terhadap Israel.”

Para pejabat senior AS mengatakan secara terbuka pada minggu ini bahwa kehadiran kelompok penyerang kapal induk USS Ford di Mediterania timur dan penambahan lebih banyak jet tempur Angkatan Udara Amerika ke wilayah tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan komitmen AS terhadap Israel. Selain juga berfungsi sebagai alat pencegah Iran dan Hizbullah untuk tidak terlibat dalam perang Israel-Hamas.

Penambahan bantuan ini dimaksudkan sebagai tindakan nyata dukungan AS terhadap pertahanan Israel dan berfungsi sebagai sinyal pencegah bagi Iran, Hizbullah Lebanon, dan proksi lainnya di kawasan yang mungkin mempertimbangkan untuk terlibat dalam lonflik Israel. "Para musuh itu harus berpikir dua kali untuk meningkatkan konflik,” kata seorang pejabat senior pertahanan AS pada hari Senin. 

Bergabungnya kelompok penyerang kapal imduk Eisenhower dengan Ford akan meningkatkan unjuk kekuatan dan meningkatkan pesan pencegahan tersebut. Pejabat AS lainnya mengatakan kepada ABC News bahwa Pentagon juga mempertimbangkan penempatan kapal serbu amfibi USS Bataan lebih dekat ke Israel untuk memberikan dukungan tambahan jika diperlukan. 

Kapal induk Eisenhower meninggalkan Norfolk, Virginia, pada Sabtu (14/10/2023) pagi menuju ke kawasan Timur Tengah melalui Laut Mediterania untuk berpartisipasi dalam latihan yang dijadwalkan sebelumnya di wilayah tanggung jawab Komando Eropa AS.

Penempatannya yang tertunda menimbulkan spekulasi bahwa kapal tersebut mungkin akan dikerahkan ke Mediterania timur untuk bergabung dengan USS Ford, namun pernyataan Pentagon hanya akan mengatakan bahwa Menteri Pertahanan Lloyd Austin akan terus meninjau rencana penempatan Eisenhower dan Ford jika ia menganggapnya tepat. 

Kelompok penyerang Eisenhower mencakup kapal induk USS Eisenhower dan kapal penjelajah berpeluru kendali USS Philippine Sea (CG-58), serta kapal perusak berpeluru kendali USS Laboon (DDG-58), USS Mason (DDG-87) dan USS Gravely (DDG- 107).

Kelompok penyerang USS Ford tiba di perairan Mediterania timur pada hari Selasa dan selain kapal induk tersebut termasuk kapal penjelajah USS Normandy (CG 60), serta kapal perusak USS Thomas Hudner (DDG 116), USS Ramage (DDG 61), USS Carney (DDG 64), dan USS Roosevelt (DDG 80).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement