REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Wakil Perdana Menteri Spanyol, Yolanda Diaz mendesak komunitas internasional untuk memberikan tekanan pada Israel agar menghindari “pembantaian” di Gaza. Pernyataan Diaz muncul setelah pasukan Israel memperingatkan lebih dari 1 juta penduduk di utara Gaza untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam.
"Uni Eropa harus menuntut Israel menghentikan rencana yang menyebabkan pembantaian tersebut," ujar Diaz, dilaporkan Anadolu Agency, Jumat (13/10/2023).
Diaz meminta Spanyol dan Uni Eropa untuk segera melakukan mobilisasi demi perdamaian. Diaz adalah ketua partai Sumar yang beraliran kiri di Spanyol. Partai Sumar merupakan mitra junior dalam pemerintahan koalisi Spanyol.
PBB telah memperingatkan, perintah Israel untuk mengevakuasi bagian utara Gaza di tengah pemboman yang terus-menerus tidak mungkin dilakukan tanpa konsekuensi kemanusiaan yang menghancurkan. Spanyol adalah salah satu dari sedikit negara Barat yang mengumumkan peningkatan bantuannya ke Palestina di tengah perang.