Ahad 15 Oct 2023 16:35 WIB

Audi dan Volvo akan Fokus Produksi Kendaraan Netral Karbon di 2040

Volvo Group juga secara bertahap alihkan fasilitas produksi di 18 negara.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Volvo Group semakin berfokus pada keberlanjutan.
Volvo Group semakin berfokus pada keberlanjutan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sektor transportasi menyumbang sekitar seperempat dari seluruh emisi gas rumah kaca global. Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change, sekitar 70 persen emisi transportasi langsung dihasilkan dari penggunaan kendaraan di jalan raya di seluruh dunia.

Menyikapi hal tersebut, perusahaan kendaraan seperti Audi dan Volvo Group semakin berfokus pada keberlanjutan. Volvo Group dan Audi telah membuat komitmen emisi net-zero yang sejalan dengan Perjanjian Iklim Paris. Volvo Group berusaha keras untuk mencapai target mereka pada tahun 2040, dan Audi menargetkan paling lambat tahun 2050.

Baik Volvo Group maupun Audi telah mengurangi emisi dari operasional mereka, termasuk kantor perusahaan, fasilitas produksi, dan energi yang menggerakkan gedung-gedung tersebut. Seiring upaya Audi untuk mencapai target netralitas karbon di semua lokasi pada tahun 2025, perusahaan baru-baru ini mengumumkan bahwa pabriknya di Ingolstadt, Jerman (lokasi produksi Audi Q6 e-tron terbaru) akan memulai produksi netral karbon pada 1 Januari 2024.

Volvo Group juga secara bertahap mengalihkan fasilitas produksinya, yang berada di 18 negara berbeda, ke sumber energi terbarukan seperti angin dan tenaga surya. Penggunaan energi merupakan bagian besar dari biaya produksi, sehingga investasi energi terbarukan membantu memastikan biaya energi yang lebih rendah dan tidak terlalu bergejolak dalam jangka panjang.