REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir dikenal sebagai pemimpin yang memiliki jaringan internasional yang luas. Hal itu tentu dapat membantu tugas Erick Thohir kelak jika diberikan amanah sebagai wakil presiden (wapres).
"Erick Thohir adalah seorang pengusaha luar biasa, networking luar negerinya sangat bagus. Tentu itu akan sangat berguna," kata Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (15/10/2023).
Jaringan internasional Erick terlihat, salah satunya dari keberhasilanya meyakinkan timnas Argentina untuk bertanding melawan timnas Indonesia di Gelora Bung Karno, Senayan, beberapa waktu lalu. Selain itu, Erick mampu membujuk FIFA agar tidak memberikan hukuman berat kepada Indonesia.
Hal itu setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 karena alasan politis. "Jadi Ketum PSSI klub yang luar biasa dari Argentina misalnya," ucap Adib.
Bukan hanya unggul dalam jaringan internasional, kerja nyata Erick juga merupakan salah satu yang terbaik di Kabinet Indonesia Maju. Hal itu terlihat dari prestasi gemilangnya dalam mentransformasikan BUMN menjadi lebih baik.
Erick berhasil membuktikan kinerja BUMN dengan meraup laba terbesar sepanjang sejarah Rp 303 triliun pada 2022. Alhasil dividen BUMN yang diserahkan kepada negara mencapai Rp 80 triliun, yang merupakan tertinggi sepanjang masa. "Erick Thohir ini bisa membuktikan itu, dia menjadi menteri BUMN dia berhasil," kata Adib