Ahad 15 Oct 2023 18:58 WIB

Beda dengan Hasil Rakernas, 3 DPC Projo di DKI Malah Deklarasi Dukung Ganjar

Tiga DPC Projo di DKI Jakarta mendeklarasikan untuk mendukung Ganjar Pranowo.

Ketua DPP Projo Budi Arie Setiadi. Tiga DPC Projo di DKI Jakarta mendeklarasikan untuk mendukung Ganjar Pranowo.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua DPP Projo Budi Arie Setiadi. Tiga DPC Projo di DKI Jakarta mendeklarasikan untuk mendukung Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) wilayah Jakarta Utara, Selatan, dan Timur, mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

“Kami segenap pengurus DPC Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara, beserta relawan Projo dengan kesungguhan hati dan kesukarelaan kami menyatakan mendukung bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI dalam Pilpres 2024,” kata Ketua DPC Jakarta Selatan Herri Purwanto mewakili dua DPC lainnya dalam deklarasi yang digelar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Jakarta, Ahad (15/10/2023).

Baca Juga

Herri menyebut deklarasi tersebut juga untuk memberikan keterangan kepada publik yang menyebut bahwa Projo pendukung Ganjar adalah Projo siluman, pasca Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo yang diketuai Budi Arie Setiadi memutuskan untuk mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto pada deklarasi yang digelar Sabtu (14/10/2023).

“Kami menghormati keputusan Dewan Pimpinan Pusat Projo mendukung Prabowo, tapi kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk memenangkan pak Ganjar,” jelas Herri.

Projo Ganjar, kata Herri, akan terus bekerja keras dan bergandengan tangan untuk memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 melalui politik yang aman, bersih, dan gembira.

“Jadi happy yang kami laksanakan politik saat ini untuk memenangkan pak Ganjar,” ucapnya.

Herri mengklaim jumlah relawan Projo yang mendukung Ganjar lebih besar dibandingkan dengan Projo ke arah Prabowo, yakni sekitar 70 persen di pihak Ganjar dan 30 persen di arah Prabowo.

“Kami bisa mengatakan bahwa Projo lebih banyak yang ke Ganjar, khususnya di Utara ya karena saya tahu persis, yang ke Prabowo juga ada tetapi tidak sebanyak yang ke Pak Ganjar. Perbandingannya antara 70 dan 30 persen,” ujarnya.

Sebelumnya, organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) yang diketuai Budi Arie mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon presiden (bacapres) yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yaitu Prabowo Subianto.

Deklarasi itu disampaikan di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10).

“Projo sepakat untuk mendukung Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 mendatang,” kata Budi Arie Setiadi.

Budi Arie mengatakan Projo menilai Prabowo adalah sosok pemimpin yang sesuai dengan kriteria pemimpin masa depan yang dipaparkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pidato sambutannya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Projo di Indonesia Arena, kawasan GBK, Jakarta Pusat, Sabtu siang.

Berbagai kriteria tersebut menurut dia, termasuk pantang menyerah serta memiliki keberanian dan komitmen untuk terus memajukan bangsa dan menyejahterakan rakyat Indonesia.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya. 

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement