REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menggelar Gowes Museum bertajuk ‘Satu Kayuh, Bersatu, Melaju untuk Museumku’, Ahad (15/10/2023). Gowes Museum ini diikuti sebanyak 160 peserta yang berasal dari berbagai kalangan.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyebarluaskan informasi terkait museum, mengenalkan koleksi- koleksi museum, serta mempromosikan museum, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat tentang Wisata Sejarah dan Cinta Museum," ujar Ketua Panitia Gowes Museum, Hari Supono, kepada wartawan, Ahad pagi.
Kegiatan Gowes Museum mengambil start dari Museum Perjuangan Yogyakarta (Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta unit 2) dan finis di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Jarak tempuh yang dilalui sejauh 15 kilometer dengan tiga museum yang akan disinggahi yaitu Monumen Ngoto atau Monumen Perjuangan TNI AU; Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Soedirman; dan Museum Sandi. Dalam pelaksanaannya, para peserta dibagi menjadi 5 kelompok, dengan tiap kelompoknya dipandu oleh seorang Road Captain (RC).
"Para peserta juga diajak untuk masuk dan melihat koleksi museum dengan didampingi oleh Pemandu Museum. Tiap akhir sesi kunjungan museum, para peserta berkesempatan untuk mengunggah foto kegiatan di medsos masing-masing," kata Hari.
Kepala Unit Museum Perjuangan Yogyakarta, Madrohi, melepas para peserta Gowes Museum pada pukul 07.00 WIB. Kepada para peserta gowes ia berpesan untuk senantiasa berhati-hati dan taat pada peraturan lalu lintas; memakai kelengkapan keamanan seperti helm, dan lain-lain; serta mengikuti arahan dari Road Captain.
"Diharapkan melalui kegiatan Gowes Museum, para peserta dapat lebih mengenal dan mencintai museum karena museum merupakan cermin identitas bangsa serta sumber inspirasi bagi masyarakat," katanya.
Peserta gowes memasuki finis di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta pada pukul 09.30 WIB. Di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, para peserta gowes diajak untuk menyaksikan Pameran Temporer Vredeburg Fair 2023 bertajuk ‘Satoe’ yang bertempat di Gedung Sultan Agung. Setelahnya, para peserta disuguhi acara hiburan serta pengundian doorprize. Beberapa doorprize di antaranya adalah kulkas, mesin cuci, dispenser, coffee maker, kipas angin, alat penyedot debu, dan televisi.
Kegiatan Gowes Museum ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Vredeburg Fair 2023 yang berlangsung selama dua bulan, mulai 20 September 2023 hingga 23 November 2023. Vredeburg Fair merupakan event unggulan Museum dan Cagar Budaya yang mengusung pameran museum dan komunitas.
Selain Gowes Museum, berbagai kegiatan digelar seperti gelar karya komunitas (20-24 September 2023); Panggung Kesenian ‘Swara Senja’ yang diselenggarakan pada 20-24 September 2023 dan tiap akhir pekan di bulan Oktober 2023 yang berlangsung pukul 16.00-21.00; dan Konser Musik Band Indie ‘Soegi Bornean’ yang rencananya digelar pada 29 Oktober 2023 pukul 14.00. Yang tak kalah menarik, Pameran Temporer bertajuk ‘SATOE’ digelar selama berlangsungnya pameran Vredeburg Fair 2023. Pameran yang sempat viral di tiktok tersebut mengangkat kisah perjuangan beberapa elemen masyarakat selama Periode Revolusi di Yogyakarta yang memiliki satu tujuan, yaitu Indonesia yang merdeka dan berdaulat.