Ahad 15 Oct 2023 19:48 WIB

5 Mukjizat Nabi Daud Pemimpin Bani Israel di Wilayah Palestina 

Nabi Daud merupakan pemimpin Bani Israel yang sukses

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Nabi Daud(ilustrasi). Nabi Daud merupakan pemimpin Bani Israel yang sukses
Foto: Dok Republika
Ilustrasi Nabi Daud(ilustrasi). Nabi Daud merupakan pemimpin Bani Israel yang sukses

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Nabi Daud alaihissalam merupakan keturunan Bani Israel. Dia diutus Allah SWT untuk kaum Bani Israel dan menjadi raja bagi mereka.  

Sebagai nabi dan rasul, Nabi Daud diberikan banyak mukjizat. Mukjizat-mukjizat tersebut sebagaimana dikutip dari Tafsir Qashashi jilid III karya Sofyan Hadi, 

Baca Juga

Pertama, Nabi Daud AS memiliki fisik dan kuat. Dengan kekuatan fisiknya, Nabi Daud as dalam usianya yang masih beliau mampu berduel dengan raja dari Palestina yang kuat serta paling ditakuti yaitu raja Jalut. Demikian disebutkan dalam surat al-Baqarah ayat 251: 

فَهَزَمُوهُمْ بِإِذْنِ اللَّهِ وَقَتَلَ دَاوُودُ جَالُوتَ وَآتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ والحكمة وعلمهُ مِمَّا يَشَاءُ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسِ بَعْضُهُمْ بِبَعْضٍ لفسدت الأرْضِ وَلَكِنَّ الله ذو فضل على العالمين (251) 

Artinya: "Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Nabi Daud as membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Nabi Daud as) pemerintahan dan hikmah, (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian manusia dengan sebahagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.”  

Oleh karena itu pula, dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi Daud as adalah nabi yang memiliki istri sebanyak 100 orang. 

Tentu saja, seorang tidak akan mampu memiliki isteri dalam jumlah sebanyak itu kecuali karena dia adalah seorang yang memiliki kekuatan fisik.

Kedua, Nabi Daud AS memiliki ilmu yang sangat luas. Dengan ilmu yang luas ini, maka Nabi Daud as menjadi raja yang paling besar dan paling kharismatik dalam sejarah Bani Israel. Demikian disebutkan dalam surat an-Naml ayat 15:

ولَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ وَسُلَيْمَانَ عِلْمًا وَقَالا الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي فَضْلَنَا عَلَى كثيرر من عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِينَ (15) 

Artinya: "Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Nabi Daud as dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman." 

Baca juga: Ini Rahasia Mengapa Huruf Alif dalam Alquran Bentuknya Tegak Lurus

Di antara keluasan ilmunya adalah bahwa dia memiliki kemampuan membaca dan menulis. Dia sangat mahir dalam ilmu hitung sehingga dia mampu memproduksi baju besinya dengan desain dan ukuran yang sangat teliti dan jelimet sehingga memiliki daya tahan yang kokoh.  

Dia juga memiliki ilmu yang bisa membuat orang di sekitarnya terutama para wanita dengan mudah dan cepat terpikat kepadanya. 

Hal itu disebabkan kepintaran dia dalam berbicara dan mengolah kata, ditambah kemampuan seninya, serta suaranya yang merdu. 

Bahkan, ilmu Nabi Daud AS yang spesial adalah bahwa dia orang pertama yang bisa mengerti bahasa biantang yang kemudian ilmu itu diwariskan kepada putranya Sulaiman AS. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement