REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kasus kebakaran di Kota Bandung meningkat. Mayoritas kebakaran didominasi oleh kebakaran bangunan rumah.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Gun Gun Gunawan mengatakan kebakaran di tahun 2023 meningkat signifikan.
"Tahun 2023 kebakaran signifikan mengalami peningkatan kejadian karena terdorong musim kemarau yang panjang," ucap dia saat dihubungi, Ahad (15/10/2023).
Pada tahun 2022, ia mengatakan kebakaran mencapai 199 kasus sedangkan pada tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan melebihi tahun 2022. Penyebab kebakaran bervariatif mulai dari arus listrik, alat masak, serta kebakaran lahan akibat dipicu pembakaran sampah.
"Sampai saat ini rumah (kebakaran) dominan, lahan satu dua saja. (Lahan) kadang-kadang sampah numpuk dibakar dengan musim kemarau dan angin kencang jadi sulit dikendalikan," ungkap dia.
Gun Gun mengimbau kepada masyarakat tidak membakar sampah di tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Dengan kondisi cuaca kemarau dan angin kencang maka dapat berpotensi menimbulkan kebakaran.
Selain itu apabila didapati lahan kosong maka masyarakat tidak membuang puntung rokok. Sebab dapat berpotensi kebakaran.
"Jangan membuang puntung rokok ke lahan atau membakar sampah," ungkap dia.