REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Layanan penerbangan komersial di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) akan beroperasi penuh mulai 29 Oktober 2023. Diharapkan makin banyak warga yang menggunakan layanan penerbangan di bandara yang ada di Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, itu.
Pemerintah pusat memutuskan pemindahan sejumlah layanan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, ke BIJB Kertajati, mulai akhir Oktober 2023.
Direktur Utama PT BIJB Muhamad Singgih mengatakan, selama ini ada dua maskapai yang membuka rute penerbangan di Bandara Kertajati setiap Rabu dan Ahad. Rata-rata keterisian penumpangnya disebut bisa mencapai 80-100 persen pada akhir pekan. “Okupansinya bagus ketika akhir pekan,” kata Singgih, Sabtu (14/10/2023).
Singgih mengatakan, pada tahun pertama operasional penuh Bandara Kertajati ini ditargetkan jumlah penumpang bisa mencapai satu juta. Namun, diakui untuk mencapai target itu tak mudah. “Untuk tahun pertama, kami target 500 ribuan penumpang,” ujar dia.
Dengan penambahan rute penerbangan, diharapkan okupansi bisa terus meningkat. Singgih menjelaskan, ada tujuh rute penerbangan domestik yang akan dilayani di Bandara Kertajati mulai 29 Oktober 2023. Mencakup rute penerbangan Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan, Batam, Medan, Palembang, dan Makassar.
Menurut Singgih, rute penerbangan itu berdasarkan pengajuan dari pihak maskapai kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub). “Kami pastikan tujuh rute penerbangan itu sudah mengantongi izin dari Kemenhub RI,” kata Singgih.
Singgih mengatakan, ada beberapa maskapai penerbangan yang akan melayani penerbangan rute domestik tersebut, antara lain Citilink, AirAsia, dan Super Air Jet. Sejumlah maskapai sudah mulai menawarkan tiketnya.
Menurut Singgih, tujuh rute penerbangan domestik itu bersifat definitif dan akan dioperasikan secara reguler. Ia optimistis rute penerbangan yang dilayani BIJB Kertajati akan terus bertambah.