REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kekurangan asupan cairan dalam jangka pendek mungkin tidak akan memunculkan masalah yang serius. Namun bila kekurangan asupan cairan ini terjadi secara terus-menerus, beragam konsekuensi serius bisa muncul di kemudian hari.
Tubuh manusia membutuhkan asupan cairan untuk beragam kebutuhan. Sebagian di antaranya adalah untuk meregulasi suhu di dalam tubuh, melubrikasi sendi, serta membuang kotoran keluar tubuh.
Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan cairan sesuai kebutuhan, tubuh akan memunculkan rasa haus. Dengan begitu, seseorang yang kekurangan asupan cairan akan terdorong untuk minum lebih banyak.
"Tubuh sangat mahir dalam mendorong kita untuk minum ketika kita memerlukannya, karena (asupan cairan) itu penting untuk kelangsungan hidup kita," jelas pakar olahraga dan pendiri Precision Hydration, Andy Blow, seperti dilansir Express pada Senin (16/10/23).
Kekurangan asupan cairan yang terjadi dalam jangka panjang akan memicu terjadinya dehidrasi kronis. Dehidrasi kronis dapat ditandai dengan sering munculnya rasa haus, warna urin tampak sangat gelap, jarang berkemih, serta sakit kepala. Tak hanya itu, dehidrasi kronis juga biasanya ditandai dengan urin yang beraroma kuat, mulut hingga bibir kering, serta mata cekung.
Menurut Blow, dehidrasi kronis bisa memunculkan sejumlah masalah kesehatan. Berikut ini adalah tujuh di antaranya:
1. Sembelit
2. Kulit kering
3. Kelelahan
4. Lemah otot
5. Sakit kepala
6. Batu ginjal
7. Infeksi kandung kemih
Agar terhindar dari beragam kondisi ini, Blow sangat menganjurkan orang-orang untuk "mendengarkan" tubuh mereka dan mewaspadai beragam tanda atau gejala dehidrasi. Selain itu, penting juga untuk membiasakan diri meminum air putih dalam jumlah yang cukup.
Secara umum, National Health Service merekomendasikan orang dewasa untuk minum 6-8 gelas air putih per hari. Akan tetapi, setiap individu memiliki kebutuhan asupan cairan yang berbeda. Perbedaan ini dipengaruhi oleh beragam faktor, mulai dari berat badan, usia, kondisi kesehatan, hingga lingkungan atau cuaca.
"Umumnya, bila Anda bangun dengan perasaan haus dan bila urin yang Anda keluarkan pertama kali di pagi hari berwarna gelap, itu pertanda bahwa Anda mungkin dehidrasi dan perlu meningkatkan asupan air putih Anda," ujar Blow.
Kecukupan hidrasi dapat dilihat melalui warna urin. Orang-orang yang mendapatkan cukup air putih akan mengeluarkan urin berwarna kuning terang serta jernih.