Senin 16 Oct 2023 04:46 WIB

Hati-Hati Penipuan Pakai Nama PLN, Begini Modusnya

Semua layanan dilakukan secara terpusat melalui aplikasi PLN Mobile.

PT PLN mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Perusahaan Listrik Negara/ilustrasi
Foto: portal.pln.co.id
PT PLN mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Perusahaan Listrik Negara/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR---PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Perusahaan Listrik Negara. Karena itu, demi kenyamanan dan keamanan pelanggan, disediakan semua layanan secara terpusat melalui aplikasi PLN Mobile.

"Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati atas tawaran ataupun pihak-pihak yang mengatasnamakan PLN dan meminta sejumlah biaya atau bayaran," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin di Makassar, Ahad (15/10/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan, baru-baru ini marak terjadi penipuan dengan berbagai modus, seperti mengunduh aplikasi atau file tertentu, modus promo tambah daya, hingga layanan yang mengaku petugas PLN dan datang ke rumah kemudian meminta biaya-biaya di luar ketentuan.

Andy menegaskan, PLN tidak pernah memungut biaya layanan selain yang tertera di aplikasi dan seluruh transaksi pembayaran saat ini terpusat lewat sistem digital melalui Payment Point Online Bank (PPOB).

"Sebab, semua keluhan dan kebutuhan pelanggan bisa diselesaikan melalui PLN Mobile melalui nomor register sesuai dengan jenis pelayanan kelistrikan yang dimohon oleh pelanggan," ujar Andy.

Andy menegaskan, PLN juga tidak pernah menawarkan jasa layanan door to door ke pelanggan, seperti penggantian kWh meter, penjualan box kWh meter atau pemasangan baru dengan transaksi pembayaran langsung di rumah pelanggan.

"Adapun apabila ada penggantian kWh meter merupakan bentuk peningkatan layanan kami dan tidak dipungut biaya. Selain itu semua transaksi pembayaran melalui sistem PPOB serta tidak ada pembayaran di rumah pelanggan," katanya.

Guna mencegah penipuan, Andy mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kelengkapan atribut petugas resmi PLN. Menurutnya, petugas PLN selalu dibekali surat tugas, menggunakan tanda pengenal, alat pelindung diri (APD) dan seragam kerja selama bertugas.

Ia melanjutkan, jika di lapangan masyarakat menemukan oknum yang mengaku petugas PLN dan meminta pembayaran di tempat, masyarakat jangan ragu melaporkannya melalui PLN Mobile atau Contact Center PLN 123.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement