REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah warga Palestina yang wafat bertambah. Kementerian Kesehatan Palestina mencatat hingga Ahad (15/10) sedikitnya 2329 warga Palestina di jalur Gaza wafat dan 9.042 luka-luka selama delapan hari invasi Israel ke jalur Gaza.
Sejatinya, para pejuang dan warga Palestina, baik yang gugur maupun yang sedang berjuang melawan invasi Israel, mereka semua adalah para syuhada yang berjihad di jalan Allah. Dan bagi mereka yang menjadi syuhada telah dijamin masuk ke dalam surga.
Dalam kitab at Targhib wat Tarhib disejalankan tentang keutamaan berjihad sebagai syuhada.
وَسُئِلَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَىُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ ؟ قَالَ: اِيْمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُوْلِهِ ,قِيْلَ ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ: اَلْجِهَادُفِى سَبِيْلِ اللَّهِ قِيْلَ ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ: حَجٌّ مَبْرُوْرٌ.
Rasulullah ﷺ ditanya: Amal apakah yang paling utama? Beliau bersabda: Iman kepada Allah dan RasulNya. Ditanya lagi,: Kemudian apa?. Beliau bersabda: Jihad fi sabilillah. Ditanya lagi, Kemudian apa? Beliau bersabda: Haji yang mabrur. (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan oleh karena itu orang yang berjihad dijamin selamat di akhirat dan dijauhkan dari neraka. Sesingkat apapun seorang Muslim pergi berjihad tetap dia akan mendapatkan keutamaan jihad yakni terhindar dari api neraka. Nabi bersabda:
وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ قَاتَلَ فِى سَبِيْلِ اللَّهِ فَوَاقَ نَاقَةٍ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَى وَجْهِهِ النَّارَ.
Rasulullah ﷺ bersabda, Barangsiapa berperang di jalan Allah selama waktu memerah unta, maka Allah mengharamkan neraka atas wajahnya. (HR. Ahmad).
Lihat halaman berikutnya >>>