REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BOGOR -- Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menyambut 170 mahasiswa pascasarjana jenjang magister (S2) hingga doktor (S3) dari enam program studi mengenai ilmu Agama Islam, Manajemen hingga Teknologi Informasi, bukan hanya mengejar gelar namun kompetensi yang berguna bagi masyarakat.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam Ibn Khaldun (YPIKA) Bogor, Dr. Didi Hilman di Kota Bogor, Minggu, memaparkan sejarah sekaligus memperkenalkan para pendiri UIKA Bogor kepada para peserta agar memiliki semangat dalam perjuangan pendidikan yang bermanfaat secara luas.
"Dengan mengenal UIKA, mahasiswa pascasarjana diharapkan mampu berjuang dalam keilmuan dan manfaatnya kepada masyarakat," ujar Didi.
Didi menyampaikan sebagai bagian keluarga UIKA, sudah sepatutnya para mahasiswa termasuk mahasiswa pascasarjana mengenal dan mengetahui siapa saja para pendiri UIKA Bogor.
Hal ini menurut dia, agar para penerusnya dapat meneladani dan menghayati semangat dari para pendiri UIKA Bogor yang telah meletakkan dasar yang kuat bagi perjalanan ke depan dengan motto iman, ilmu dan amal.
Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor telah menggelar perkenalan atau ta'aruf untuk program magister dan doktor di Auditorium Prof. Abdullah Siddik, SH. pada Sabtu (14/10).
Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana Bidang Akademik, Inovasi dan Kemahasiswaan, H. Hendri Tanjung menyampaikan, kegiatan taaruf ini merupakan agenda wajib yang harus diikuti calon mahasiswa pasca sebagai ajang pengenalan.
Sekaligus penyambutan mahasiswa baru Sekolah pascasarjana yang kali ini diikuti oleh 170 peserta, dari enam program studi dengan rincian pada program Doktor Pendidikan Agama Islam berjumlah 22 orang mahasiswa, Doktor Ekonomi Syariah sebanyak 34 orang mahasiswa, Magister Pendidikan Agama Islam berjumlah 44 orang mahasiswa, Magister Ekonomi Syariah enam orang mahasiswa, Magister Manajemen berjumlah 17 orang mahasiswa dan Magister Teknologi Pendidikan dengan 47 orang mahasiswa.
"Alhamdulillah pada tahun ini Sekolah Pascasarjana mencapai target jumlah penerimaan mahasiswa baru dimana targetnya 150, yang mengikuti taaruf sejumlah 170," ujar Hendri.