Senin 16 Oct 2023 10:57 WIB

Presiden Palestina Hapus Kritikan ke Hamas Soal Serangan Mendadak ke Israel

Sebelumnya Abbas mengatakan serangan Hamas tidak mewakili rakyat Palestina

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Kantor berita resmi Otoritas Palestina WAFA menerbitkan komentar Presiden Mahmoud Abbas yang mengkritik Hamas atas serangan mendadak ke Israel tapi kritikan itu segera dihapus
Foto: AP Photo/Craig Ruttle
Kantor berita resmi Otoritas Palestina WAFA menerbitkan komentar Presiden Mahmoud Abbas yang mengkritik Hamas atas serangan mendadak ke Israel tapi kritikan itu segera dihapus

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Kantor berita resmi Otoritas Palestina WAFA menerbitkan komentar Presiden Mahmoud Abbas yang mengkritik Hamas atas serangan mendadak ke Israel. Kritik pada Hamas itu diterbitkan pada Ahad (15/10/2023) oleh WAFA ketika Abbas melakukan percakapan telepon dengan Presiden Venezuela, Nicolas Madura.

Namun, tak lama kemudian kritikan Abbas terhadap Hamas dihapus. Laporan asli WAFA yang mengutip Abbas sebelumnya memuat kalimat: "Presiden juga menekankan bahwa kebijakan dan tindakan Hamas tidak mewakili rakyat Palestina, dan kebijakan, program, dan keputusan (Organisasi Pembebasan Palestina) mewakili rakyat Palestina sebagai rakyat mereka.Satu-satunya perwakilan yang sah."

Baca Juga

Beberapa jam kemudian, frasa tersebut disesuaikan menjadi: "Presiden juga menekankan bahwa kebijakan, program, dan keputusan PLO mewakili rakyat Palestina sebagai satu-satunya perwakilan sah, dan bukan kebijakan organisasi lain mana pun."

Belum jelas mengapa referensi dan kritikan Abbas ke Hamas dihapus. Belum ada komentar langsung dari kantor Abbas atau WAFA atas perubahan itu. Hamas juga belum memberikan komentar atas pernyataan Abbas itu.

Otoritas Palestina pimpinan Abbas menjalankan pemerintahan mandiri terbatas di wilayah pendudukan Tepi Barat. Dia telah lama menentang Hamas,yang menguasai Gaza pada 2007 dan menggulingkan pasukan partai Fatah yang setia kepada Abbas. Pembicaraan rekonsiliasi selama bertahun-tahun antara kedua pihak yang bersaing gagal mencapai terobosan baru.

Abbas juga memimpin PLO. Kelompok itu mewakili Palestina dalam perundingan perdamaian yang disponsori Amerika Serikat dengan Israel di masa lalu.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement