Senin 16 Oct 2023 11:06 WIB

Tanggapan Munafik Pemimpin Barat Ketika Perang Rusia-Ukraina dan Palestina-Israel

Hanya segelintir negara Eropa yang mengecam serangan Israel di Gaza

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Hanya segelintir negara Eropa yang mengecam serangan Israel di Gaza
Foto: AP Photo/Hatem Ali
Hanya segelintir negara Eropa yang mengecam serangan Israel di Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pemimpin negara Barat menyampaikan pernyataan yang munafik ketika menanggapi invasi Rusia ke Ukraina, dan serangan masif Israel ke Gaza. Ketika perang Rusia-Ukraina berkecamuk, para pemimpin negara Barat kompak mengecam Rusia.

Barat mengecam Rusia karena telah melancarkan serangan yang memutus listrik, pasokan air, dan menargetkan warga sipil. Bahkan, para pemimpin Barat menyebut invasi Rusia ke Ukraina sebagai kejahatan perang.

Baca Juga

Kini, ketika perang Palestina dan Israel berkobar, para pemimpin Barat seperti menjilat ludah sendiri. Serangan masif Israel di Jalur Gaza telah menyebabkan kerugian besar bagi warga sipil. Ribuan warga sipil, termasuk anak-anak Palestina meninggal dunia akibat bombardir Israel yang bertubi-tubi.

Tak hanya itu, Israel juga memutus aliran listrik, air, dan makanan ke Gaza. Keputusan ini membuat warga Gaza semakin nelangsa. Situasi ini serupa dengan kondisi ketika invasi Rusia ke Ukraina. Namun, tidak ada pemimpin Barat yang membela Palestina. Mereka justru kompak mendukung agresi Israel yang terus menerus membombardir warga sipil di Gaza.