REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi, mengungkapkan belum sepenuhnya pulih dari cedera, meskipun ia berhasil finis di lima besar MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahad (15/10/2023).
“Saya sangat senang dengan akhir pekan ini, dan saya tidak menyangka kemarin bisa podium (sprint) dan P5 (pada grand prix),” kata Bezzecchi, dikutip dari keterangan resmi VR46, Senin (16/10/2023). “Bahu saya terasa sakit, begitu juga otot dan terutama leher, tapi saya mencoba memberikan semuanya yang saya miliki untuk menyelesaikan balapan.”
Bezzecchi memulai balapan utama pada P9 dan mengaku tak ingin menyerah melawan rasa sakit di tulang selangkanya. Ia bahkan sempat berada di P13 di pengujung lap pertama.
Mampu menerapkan kecepatan yang konsisten, ia terus menempel empat pesaingnya di depan, yaitu Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Maverick Vinales (Aprilia Racing), Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), dan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing).
“Hari ini (kesempatan meraih) podium tidak jauh, tapi penempatannya tetap luar biasa. Menyalip Brad (Binder, Red Bull KTM) di lap terakhir benar-benar membuat saya senang,” kata pembalap asal Italia tersebut.
Selain yakin pada diri sendiri, murid legenda MotoGP Valentino Rossi itu mengatakan, dukungan dari timnya juga memiliki peran penting pada balapan pembuka triple header MotoGP 2023 itu.
“Setiap putaran, saya melihat orang-orang dari tim saya menyemangati saya. Sebelum memulai (balapan) pun, saya meminta semua energi positif mereka dan mereka luar biasa,” ujar pembalap yang kerap dijuluki “Bez” oleh para penggemarnya tersebut.
Dengan poin yang Bezzecchi dapatkan di MotoGP Indonesia ini, maka ia memastikan posisi ketiga klasemen sementara pembelap dengan total 283 poin terkumpul.
Adapun putaran ke-16 MotoGP akan segera bergulir di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada pekan depan. Bezzecchi mengatakan, dirinya ingin memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memulihkan kondisi fisiknya lebih baik lagi.
“Sekarang kami harus tetap tenang, manfaatkan hari-hari antara di Indonesia dan Australia untuk bekerja dengan fisioterapis kami,” kata Bezzecchi menjelaskan. “Sirkuit Phillip Island kurang menuntut secara fisik, tidak ada bagian pengereman yang menantang, dan saya pasti akan mampu mengelola akhir pekan depan dengan lebih baik.”