Senin 16 Oct 2023 14:30 WIB

Produksi Beras 2023 Diproyeksikan 30,9 Juta Ton, Turun 2,05 Persen

Penurunan produksi beras sepanjang 2023 diperkirakan terjadi di Jawa dan Sulawesi.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Petani merontokkan gabah secara manual saat panen padi IR 64 di kawasan Minggir, Sleman, Yogyakarta, Senin (16/10/2023).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Petani merontokkan gabah secara manual saat panen padi IR 64 di kawasan Minggir, Sleman, Yogyakarta, Senin (16/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi beras untuk konsumsi pangan pada 2023 diperkirakan sebesar 30,90 juta ton. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 645,09 ribu ton.

"Jumlah produksi ini turun 2,05 persen dibandingkan produksi beras pada 2022 yang sebesar 31,54 juta ton," kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (16/10/2023).

Baca Juga

Berdasarkan wilayah, Amalia menuturkan, produksi beras sepanjang 2023 terjadi di Jawa, Sumatra, kalimantan, Sulawesi, serta Bali dan Nusa Tenggara. Dia memastikan, dari sebaran pulau tersebut, produksi beras terkonsentrasi di Jawa dan Sumatra.

"Penurunan produksi beras sepanjang 2023 diperkirakan terjadi di wilayah pulau Jawa yang turun 0,41 juta ton dan Sulawesi turun 0,24 juta ton," ujar Amalia.