REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, Indonesia sepanjang tahun ini hingga September 2023 sudah mengimpor beras mencapai 1,79 juta ton. Data impor beras BPS ini mencakup impor beras jenis khusus, premium, medium, konsumsi hingga beras pecah.
"Nilainya (impor beras pada Januari-September 2023) mencapi 980,44 juta dolar AS," kata Plt BPS Kepala Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (16/10/2023).
Dia menjelaskan, terdapat sejumlah negara yang mengekspor beras ke Indonesia. Amalia menjelaskan, negara pengekspor beras tersebut antara lain Thailand, Vietnam, dan India.
"Negara asal terbesar selama Januari-September 2023 adalah Thailand sekitar 466,5 juta dolar AS, Vietnam sebesar 456,4 juta dolar AS, dan terakhir ketiga terbesar yakni India sekitar 31,9 juta dolar AS," ucap Amalia.
Amalia menambahkan, impor beras pada periode tersebut juga terpengaruh dari adanya kebijakan larangan ekspor beras India. India melakukan larangan ekspor beras dari 20 Juli 2022 hingga 31 Desember 2023.
Sejak India melakukan restriksi ekspor beras pada Juli 2022, Amalia menyebut porsi impor beras dari India menurun. Dia menuturkan, volume beras yang diimpor dari India juga menurun dalam beberapa waktu terakhir.