Senin 16 Oct 2023 17:43 WIB

Ikuti Bursa Global, IHSG Awal Pekan Ditutup Melemah

IHSG ditutup melemah 30,49 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.896,29.

Red: Ahmad Fikri Noor
Foto pengunjung mengamati data saham melalui aplikasi IDX Mobile di dekat layar yang menampilkan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Foto pengunjung mengamati data saham melalui aplikasi IDX Mobile di dekat layar yang menampilkan indeks harga saham gabungan (IHSG).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (16/10/2023) ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup melemah 30,49 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.896,29. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,49 poin atau 0,48 persen ke posisi 935,05.

“Eskalasi perang dan meningkatnya harga minyak, memberikan tekanan kepada pasar hari ini,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Baca Juga

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia periode September 2023 surplus sebesar 3,42 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau mencatatkan surplus selama 41 berturut-turut sejak Mei 2020. Pada Kamis (19/10/2023), Bank Indonesia (BI) akan melaporkan suku bunga acuannya, yang diperkirakan ditahan di level 5,75 persen di tengah dilema seiring menunggu arah kebijakan suku bunga The Fed pada awal November 2023 mendatang.

Dari mancanegara, para pelaku pasar masih menunggu kelanjutan perang antara Hamas versus Israel, yang dikhawatirkan akan memanas dan meluas, sehingga akan berdampak besar terhadap ekonomi global, terutama dalam bentuk kenaikan harga minyak mentah.