REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Suhu maksimum tertinggi pada musim kemarau tahun ini di Kabupaten Majalengka mencapai 38,7 derajat Celsius. Suhu udara maksimum itu tercatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka pada 9 Oktober 2023.
Menurut Plt Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati Ahmad Faa Iziyn, suhu tersebut bahkan menduduki peringkat tertinggi dari hasil pemantauan di 20 stasiun BMKG se-Indonesia.
"Selama musim kemarau tahun ini, suhu 38,7 derajat Celsius pada pekan lalu merupakan yang tertinggi di Majalengka," ujar pria yang biasa disapa Faiz itu, Senin (16/10/2023).
Tak hanya kali ini, berdasarkan data pengamatan cuaca permukaan di Stasiun Meteorologi Kertajati, Majalengka, selama kurun 1978-2022, rata-rata suhu maksimum di Kabupaten Majalengka berada pada kisaran 38,6-40 derajat Celsius. Hal itu terjadi pada September hingga November.
"Rekor suhu tertinggi di Kabupaten Majalengka yang mencapai 40 derajat Celsius pernah terjadi pada 12 Oktober 2002," ujar Faiz.
Faiz mengungkapkan, suhu udara maksimum di Kabupaten Majalengka saat ini sudah mulai menurun, yakni di kisaran 37 derajat Celsius. Dia memperkirakan mulai pertengahan Oktober, sebagian besar wilayah Majalengka akan memasuki masa transisi/pancaroba dari musim kemarau ke musim penghujan.
"Mulai ada pertumbuhan awan-awan (mendung) yang berpotensi hujan," kata Faiz.
Sedangkan awal musim hujan 2023/2024 untuk Kabupaten Majalengka, diprakirakan mulai November dasarian I sampai November dasarian III (tanggal 21-akhir bulan).