Patung telu yang pecah di depan Gedung Agung Yogyakarta, Senin (16/10/2023). Berbagai patung atau instalasi seni akan dijumpai di berbagai titik Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta dalam rangka Jogja Street Sclupture Project (JSSP) 2023. Pada pameran patung luar ruangan terbesar di Indonesia JSSP ke-5 ini mengangkat tema Ruwat Gatra Rasa. Pameran ini diadakan sebagai salah satu cara merayakan Sumbu Filosofis Yogyakarta sebagai Warisan Budaya UNESCO. Pengunjung dapat menikmati hiburan tambahan aneka bentuk patung hingga 28 Oktober mendatang di Malioboro. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Instalasi seni kursi raksasa dengan Tugu Pal Putih di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Senin (16/10/2023). Berbagai patung atau instalasi seni akan dijumpai di berbagai titik Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta dalam rangka Jogja Street Sclupture Project (JSSP) 2023. Pada pameran patung luar ruangan terbesar di Indonesia JSSP ke-5 ini mengangkat tema Ruwat Gatra Rasa. Pameran ini diadakan sebagai salah satu cara merayakan Sumbu Filosofis Yogyakarta sebagai Warisan Budaya UNESCO. Pengunjung dapat menikmati hiburan tambahan aneka bentuk patung hingga 28 Oktober mendatang di Malioboro. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung berfoto dengan instalasi seni di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Senin (16/10/2023). Berbagai patung atau instalasi seni akan dijumpai di berbagai titik Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta dalam rangka Jogja Street Sclupture Project (JSSP) 2023. Pada pameran patung luar ruangan terbesar di Indonesia JSSP ke-5 ini mengangkat tema Ruwat Gatra Rasa. Pameran ini diadakan sebagai salah satu cara merayakan Sumbu Filosofis Yogyakarta sebagai Warisan Budaya UNESCO. Pengunjung dapat menikmati hiburan tambahan aneka bentuk patung hingga 28 Oktober mendatang di Malioboro. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Instalasi seni penarik becak onthel di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Senin (16/10/2023). Berbagai patung atau instalasi seni akan dijumpai di berbagai titik Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta dalam rangka Jogja Street Sclupture Project (JSSP) 2023. Pada pameran patung luar ruangan terbesar di Indonesia JSSP ke-5 ini mengangkat tema Ruwat Gatra Rasa. Pameran ini diadakan sebagai salah satu cara merayakan Sumbu Filosofis Yogyakarta sebagai Warisan Budaya UNESCO. Pengunjung dapat menikmati hiburan tambahan aneka bentuk patung hingga 28 Oktober mendatang di Malioboro. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Permen raksasa menghiasai kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Senin (16/10/2023). Berbagai patung atau instalasi seni akan dijumpai di berbagai titik Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta dalam rangka Jogja Street Sclupture Project (JSSP) 2023. Pada pameran patung luar ruangan terbesar di Indonesia JSSP ke-5 ini mengangkat tema Ruwat Gatra Rasa. Pameran ini diadakan sebagai salah satu cara merayakan Sumbu Filosofis Yogyakarta sebagai Warisan Budaya UNESCO. Pengunjung dapat menikmati hiburan tambahan aneka bentuk patung hingga 28 Oktober mendatang di Malioboro. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung melihat instalasi seni tukang becak onthel di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Senin (16/10/2023). Berbagai patung atau instalasi seni akan dijumpai di berbagai titik Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta dalam rangka Jogja Street Sclupture Project (JSSP) 2023. Pada pameran patung luar ruangan terbesar di Indonesia JSSP ke-5 ini mengangkat tema Ruwat Gatra Rasa. Pameran ini diadakan sebagai salah satu cara merayakan Sumbu Filosofis Yogyakarta sebagai Warisan Budaya UNESCO. Pengunjung dapat menikmati hiburan tambahan aneka bentuk patung hingga 28 Oktober mendatang di Malioboro. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Patung sleeding tekel terpasang di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Senin (16/10/2023). Berbagai patung atau instalasi seni akan dijumpai di berbagai titik Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta dalam rangka Jogja Street Sclupture Project (JSSP) 2023. Pada pameran patung luar ruangan terbesar di Indonesia JSSP ke-5 ini mengangkat tema Ruwat Gatra Rasa. Pameran ini diadakan sebagai salah satu cara merayakan Sumbu Filosofis Yogyakarta sebagai Warisan Budaya UNESCO. Pengunjung dapat menikmati hiburan tambahan aneka bentuk patung hingga 28 Oktober mendatang di Malioboro. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Patung lebah dari bahan metal di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Senin (16/10/2023). Berbagai patung atau instalasi seni akan dijumpai di berbagai titik Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta dalam rangka Jogja Street Sclupture Project (JSSP) 2023. Pada pameran patung luar ruangan terbesar di Indonesia JSSP ke-5 ini mengangkat tema Ruwat Gatra Rasa. Pameran ini diadakan sebagai salah satu cara merayakan Sumbu Filosofis Yogyakarta sebagai Warisan Budaya UNESCO. Pengunjung dapat menikmati hiburan tambahan aneka bentuk patung hingga 28 Oktober mendatang di Malioboro. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Instalasi seni beberapa boneka yang duduk di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Senin (16/10/2023). Berbagai patung atau instalasi seni akan dijumpai di berbagai titik Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta dalam rangka Jogja Street Sclupture Project (JSSP) 2023. Pada pameran patung luar ruangan terbesar di Indonesia JSSP ke-5 ini mengangkat tema Ruwat Gatra Rasa. Pameran ini diadakan sebagai salah satu cara merayakan Sumbu Filosofis Yogyakarta sebagai Warisan Budaya UNESCO. Pengunjung dapat menikmati hiburan tambahan aneka bentuk patung hingga 28 Oktober mendatang di Malioboro. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Instalasi seni sarang burung terpasang pada salah satu pohon di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Senin (16/10/2023). Berbagai patung atau instalasi seni akan dijumpai di berbagai titik Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta dalam rangka Jogja Street Sclupture Project (JSSP) 2023. Pada pameran patung luar ruangan terbesar di Indonesia JSSP ke-5 ini mengangkat tema Ruwat Gatra Rasa. Pameran ini diadakan sebagai salah satu cara merayakan Sumbu Filosofis Yogyakarta sebagai Warisan Budaya UNESCO. Pengunjung dapat menikmati hiburan tambahan aneka bentuk patung hingga 28 Oktober mendatang di Malioboro. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)