REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek Manchester United Victor Lindelof ikut menaruh simpati atas situasi sulit yang dihadapi mantan rekan setimnya Paul Pogba. Pogba sedang mendapatkan sanksi jangka panjang setelah dinyatakan positif doping.
Lindelof mengaku sangat sedih dengan masalah yang dialami Pogba. Sebelum masalah ini, Pogba telah berjuang melewati masa sulit bertahun-tahun karena cedera.
“Saya harap dia kembali karena dia adalah pemain yang sangat bagus," ujarnya dilansir dari tribalfootball, Senin (16/10/2023).
Atas kasus ini, Juventus mempertimbangkan untuk memutus kontrak Pogba. Bianconeri memandang kasus doping adalah permasalahan yang sangat serius. Menariknya, jelang habisnya kontraknya di MU, Lindelof terus dikaitkan dengan Juventus.
Pogba adalah rekan Lindelof di MU sejak 2017. Lindelof bergabung dengan Setan Merah pada 2017 dari Benfica. Sedangkan Pogba kembali ke Old Trafford pada 2016 dan kembali ke Juventus pada 2022.
Masa sulit Pogba dialami ketika memperkuat MU pada perido keduanya. Cedera yang sering kambuh membuat pemain asal Prancis itu selalu absen. Kurangnya menit bermain itu menjadikan dia frustrasi.
Nyonya Tua yang tengah membutuhkan seorang gelandang kemudian mencoba peruntungan dengan mendatangkan lagi Pogba. Itu karena Pogba tampil mengesankan pada periode pertamanya di Turin antara 2012 hingga 2016. Namun sebaliknya Pogba justru tetap sering cedera dan kini dihadapkan dengan masalah doping.