Selasa 17 Oct 2023 09:20 WIB

Senangnya Allah pada Orang yang Belajar Alquran 

Alquran merupakan kitab suci kebanggaan umat Islam.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Siswa sekolah Islam Pakistan membaca Alquran.
Foto: EPA-EFE/SHAHZAIB AKBER
Siswa sekolah Islam Pakistan membaca Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang-orang yang senantiasa istikamah dalam membaca Alquran akan meraih kebahagiaan. Sehingga hati hamba tersebut selalu terpaut dengan Allah SWT.

Pimpinan Majelis Rasulullah SAW, Habib Nabiel Al Musawa menjelaskan bahwa ada sejumlah keutamaan yang akan diperoleh orang-orang yang senang berkumpul di masjid untuk membaca dan mempelajari Alquran. 

Baca Juga

Pertama, Orang yang senang berada di masjid dan membaca serta mempelajari Alquran akan mendapatkan ketenangan. 

Sautu kaum yang suka membaca ayat-ayat allah, berzikir atau  baca quran atau sholawat  akan diturunkan ketenangan," 

Kedua, orang yang senang berada di masjid dan membaca serta mempelajari Alquran akan mendapat rahmat Allah. Maka  orang yang senantiasa membaca Alquran akan selamat hidup di dunia dan diakhirat karena rahmat Allah. Seluruh urusannya akan dipermudah dan senantiasa diliputi keberkahan. 

Oleh karena itu, orang yang mempelajari Alquran akan dilapangan rezekinya diberikan ketenangan, keharmonisan rumah tangganya, keberkahan hidupnya, kepintarannya, kecerdasannya, dijauhkan dari macam-macam bala dan lain.

Ketiga, orang yang senang berada di masjid dan membaca dan mempelajari Alquran akan mendapat penjagaan malaikat. Allah akan malaikat-malaikat untuk mengelilingi orang yang membaca Alquran. Para malaikat itu akan memohon kepada Allah agar memberikan ridho bagi orang yang membaca Alquran tersebut. 

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Umroh plus wisata ke mana nih, yang masuk travel list Sobat Republika di Tahun 2024?

  • Turki
  • Al-Aqsa
  • Dubai
  • Mesir
  • Maroko
  • Andalusia
  • Yordania
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ اٰمَنْتُمْ لَهٗ قَبْلَ اَنْ اٰذَنَ لَكُمْۗ اِنَّهٗ لَكَبِيْرُكُمُ الَّذِيْ عَلَّمَكُمُ السِّحْرَۚ فَلَاُقَطِّعَنَّ اَيْدِيَكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ مِّنْ خِلَافٍ وَّلَاُصَلِّبَنَّكُمْ فِيْ جُذُوْعِ النَّخْلِۖ وَلَتَعْلَمُنَّ اَيُّنَآ اَشَدُّ عَذَابًا وَّاَبْقٰى
Dia (Fir‘aun) berkata, “Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia itu pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu. Maka sungguh, akan kupotong tangan dan kakimu secara bersilang, dan sungguh, akan aku salib kamu pada pangkal pohon kurma dan sungguh, kamu pasti akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksaannya.”

(QS. Taha ayat 71)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement