REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Satu pekan lalu, Gigi Hadid mengutuk aksi terorisme terhadap orang-orang yang tidak bersalah. Kecaman tersebut dipicu oleh serangan Hamas di Israel yang dibalas dengan serangan balik Israel ke Jalur Gaza.

Melalui akun media sosialnya, model berdarah campuran Palestina ini membagikan postingan yang menyatakan bahwa mengecam Pemerintah Israel bukan berarti antisemit dan mendukung rakyat Palestina tidak berarti mendukung Hamas. Postingan ini dibagikan Gigi Hadid melalui Instagram Stories. 

Postingan Hadid ini pun mendapat tanggapan dari Pemerintah Israel. Melalui akun Instagram resmi Negara Israel, pemerintah Israel menulis, “Apakah Anda (Gigi Hadid, red) sudah tidur seminggu terakhir ini? Atau apakah Anda baik-baik saja menutup mata terhadap bayi-bayi Yahudi yang dipenggal di rumah mereka? Keheningan Anda sudah sangat jelas tentang di mana Anda berdiri. Kami melihat Anda,” tulis akun Instagram @stateofisrael, Senin (16/10/2023).

Ini bukan kali pertama Hadid mengunggah pernyataan dukungan dan empati untuk warga Palestina yang hidup di bawah okupasi Israel. Sebelumnya, ia pernah mengunggah sebuah pernyataan panjang yang juga menyoroti gagasan bahwa menjadi pro-Palestina tidak sama dengan menjadi anti-Semit. 

“Saya memiliki empati yang mendalam dan patah hati terhadap perjuangan Palestina dan kehidupan di bawah pendudukan, ini adalah tanggung jawab yang saya emban setiap hari,” tulisnya saat itu. 

“Saya juga merasa bertanggung jawab kepada teman-teman Yahudi saya untuk menjelaskan, seperti yang telah saya lakukan sebelumnya: Meskipun saya memiliki harapan dan impian untuk orang-orang Palestina, tidak satupun dari mimpi tersebut yang merugikan orang Yahudi. Teror terhadap orang-orang yang tidak bersalah tidak sejalan dan tidak memberikan manfaat apa pun bagi gerakan ‘Palestina Merdeka’.”

Bersamaan dengan tanggapan tertulisnya, negara Israel juga membagikan infografis untuk membakas pesan yang disebarkan Hadid. Dalam versi mereka, pesan tentang mengecam Pemerintah Israel dan mendukung Palestina dibalik menjadi: “Tidak ada yang gagah berani dalam pembantaian warga Israel oleh Hamas. Mengutuk Hamas atas nama mereka (ISIS) bukanlah tindakan anti-Palestina dan mendukung Israel dalam perjuangan mereka melawan teroris barbar adalah hal yang benar untuk dilakukan.”

Di postingan kedua, negara Israel membagikan gambar lantai yang berlumuran darah dan dipenuhi mainan dan pakaian anak-anak. Menandai Hadid sekali lagi, postingan tersebut berbunyi: “Jika Anda tidak mengecam hal ini, kata-kata Anda tidak berarti apa-apa.”

Sementara itu, paragraf pertama yang ditulis Hadid dalam pernyataan yang dibagikan ke akun Instagram-nya pekan lalu berbunyi: “Pikiran saya tertuju pada semua orang yang terkena dampak tragedi yang tidak dapat dibenarkan, dan setiap hari nyawa tak berdosa menjadi korban konflik ini, banyak di antaranya adalah anak-anak. ”

Gigi Hadid dan adik perempuannya, Bella Hadid, diketahui kerap mendukung perjuangan Palestina. Namun, hingga kini Bella belum mengomentari perang yang terjadi antara Israel dan Hamas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika