REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, mengatakan jumlah wisatawan yang mengunjungi Sleman mengalami peningkatan signifikan. Ia mengatakan, sampai dengan September, jumlah wisatawan yang yang mengunjungi Sleman sudah mencapai 60 persen dari target yang ditetapkan.
"Dibanding dengan tahun lalu ini ada peningkatan signifikan, sampai dengan September kemarin kita sudah di angka 60 persen dari total target yang kita tetapkan (empat juta wisatawan), hampir 3,5 juta ini sudah 50 persen lebih," kata Ishadi
Dikatakan Ishadi, musim kemarau ini juga tidak berdampak terkait dengan penurunan jumlah wisata di Sleman. Bahkan pendapatan dari sektor pariwisata diklaim juga mengalami peningkatan.
"Lebih meningkat baik pendapatan dari sektor pariwisata maupun dari jumlah kunjungannya di Sleman ini meningkat signifikan," ujarnya.
Menurutnya hal tersebut lantaran banyaknya event yang digelar Pemkab Sleman. Agenda terdekat, Dinas Pariwisata Sleman akan menggelar Sleman Temple Run 2023.
"Jadi dengan gelaran sport tourism yang ada di Sleman yang sudah beberapa kali, tahun ini luar biasa ada Merapi Run, ada Volcano Run, kemarin ada Kagama, terus ada Tour de Prambanan, nah ini 5 November ada Sleman Temple Run," ungkap dia
Ia berharap nantinya sport tourism yang ada di Sleman dari tahun ke tahun semakin meningkat baik kualitas penyelenggaraannya maupun kualitas pesertanya. Selain sport tourism, beberapa agenda pariwisata hingga akhir tahun di Sleman juga akan digelar.
"Akhir tahun ini saya rasa masih ada nanti seperti di November juga nanti kita ada Ngayogjazz di Kecamatan Godean, terus kemudian nant 20 Oktober kita ada Sleman Creative Week, jadi beberapa event sampai dengan akhir tahun masih ada yang akan kita gelar untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan kita," katanya.