GENPOP -- Ada bacaan doa agar masalah berat cepat selesai. Doa ini bisa dipanjatkan bagi kamu yang sedang kebingungan bagaimana cara untuk segera mengatasinya.
Penasihat Mufti Mesir yang juga anggota fatwa Darul Ifta, Syekh Dr Majdi Ashour, menjelaskan, pertama-tama yang perlu dilakukan yaitu dua hal. Pertama adalah bersabar, dan kedua, adalah banyak-banyak mengucapkan 'Subhaanallah wa bihamdih'.
Syekh Ashour menjelaskan, orang melakukan dua hal tersebut, maka akan berada di bawah rahmat Allah SWT.
Allah SWT berfirman, "Dan bersabarlah (Muhammad) menunggu ketetapan Tuhanmu, karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika engkau bangun." (QS At-Tur ayat 48)
Apa yang dimaksud dari 'Ketika engkau bangun', yakni bangun untuk bekerja atau sholat atau setelah bangun dari tidur.
Sementara itu, Anggota Fatwa Darul Ifta yang lain, Syekh Uwaidah Utsman, juga memaparkan, ketika seorang Muslim mengalami musibah yang menekan dirinya dan tidak ada seorang pun yang membantunya, maka di situlah kesempatan untuk memanjatkan doa dan berserah diri kepada Allah SWT.
Doa Agar Masalah Cepat Selesai
Setiap orang yang menderita kesedihan, harus berdoa sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW. Berikut ini hadits lengkapnya:
وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – كَانَ يَقُوْلُ عِنْدَ الكَرْبِ : (( لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيمُ الحَليمُ ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيْمِ ، لاَ إلهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ، وَرَبُّ الأَرْضِ، وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .
Dari Ibnu Abbas RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW ketika beliau mengalami kesulitan, maka mengucapkan:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيمُ الحَليمُ ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيْمِ ، لاَ إلهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ، وَرَبُّ الأَرْضِ، وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ
Latin:
"Laa ilaaha illallaa-hul 'adzhiimul haliim, Laa ilaaha illallaa-hu robbul 'arsyil 'azhiim, Laa ilaaha illallaa-hu Robbus Samawaati wa Robbul Ardhi wa Robbul 'Arsyil Kariim."
Terjemahan:
Tiada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah yang Maha Agung dan Maha Santun. Tiada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah, Rabb yang menguasai 'arsy, yang Maha Agung. Tiada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah, (Dia) Rabb yang menguasai langit, (Dia) Rabb yang menguasai bumi, dan (Dia) Rabb yang menguasai ‘arsy, lagi Mahamulia. (HR. Bukhari dan Muslim)