Selasa 17 Oct 2023 13:09 WIB

Senat AS: Hamas Harus Dihentikan

Pemerintah Israel mengatakan Hamas menculik sedikitnya 155 warga Israel dan asing.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Pejuang brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas.
Foto: EPAEPA-EFE/MOHAMMED SABER
Pejuang brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ketua Senat dari Partai Demokrat Amerika Serikat Chuck Schumer mengatakan Hamas "harus dihentikan." Hal ini ia sampaikan saat menegaskan kembali dukungan AS kepada Israel setelah serangan mendadak Hamas akhir pekan lalu.

Pada Ahad (15/10/2023) Schumer memimpin delegasi Senat dari Partai Republik maupun Demokrat yang bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan anggota kabinetnya, Presiden Isaac Herzog dan keluarga warga negara AS yang ditawan di Jalur Gaza yang diblokade.

Baca Juga

"Kami mengatakan ini kepada rakyat Israel: kami mendukung Anda, kami merasakan penderitaan Anda, kami ikut merasakan penderitaan Anda, dan kami akan mendukung Anda di saat-saat sulit ini," kata Schumer dalam sebuah konferensi pers seperti dikutip dari Alarabiya, Selasa (17/10/2023).

Saat bertemu senator can para pejabat Israel, Schumer berjanji Washington akan tetap menjadi "mitra setia Israel." Dalam pertemuan itu mereka membahas kebutuhan Israel untuk "mempertahankan diri" dan "memadamkan ancaman Hamas."