Selasa 17 Oct 2023 14:52 WIB

Barito Putera Targetkan Poin Penuh pada Sisa Putaran Pertama BRI Liga 1

Barito Putera hanya libur dua hari sebelum kembali berlatih.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barito Putera hanya mengambil libur dua hari selama jeda kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 karena FIFA Matchday. Setelahnya, pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan memberikan menu latihan agar mesin tetap panas selama jeda kompetisi dan kembali dengan motivasi tinggi untuk mengamankan poin penuh dalam laga tersisa putaran pertama.

Latihan sudah digelar Barito sejak 10 Oktober lalu. Mereka hanya beristirahat sebentar usai melakoni laga yang berakhir imbang 1-1 melawan Pesija Jakarta. "Kita libur 2 hari, lalu latihan rutin," kata Rahmad Darmawan saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (12/10/2023).

Baca Juga

Barito Putera saat ini menempati posisi ketujuh di klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024. Laskar Antasari telah mengemas 22 poin dari enam kemenangan, empat kali imbang, dan lima hasil kekalahan. 

Masih ada dua laga tersisa di putaran pertama BRI Liga 1. Rahmad menargetkan poin penuh saat menghadapi Bhayangkara FC dan Persikabo 1973.

Ia mengaku tidak menggelar laga uji coba melawan tim lain. Barito hanya menggelar gim internal selain mengasah teknik dan takik. "Kemarin internal game saja. Alhamdulillah semua pemain aman. Target (di paruh pertama) berusaha dapat poin penuh," kata pria yang akrab disapa RD itu.

Laskar Antasari butuh motivasi lebih untuk mengakhiri catatan minus mereka di empat laga terakhir. Pasalnya mereka harus puas dengan dua hasil imbang (kontra Persija Jakarta 1-1, RANS Nusantara 1-1) dan dua kali kalah (0-1 lawan PSIS dan 0-2 dari PSM Makassar). Adapun kemenangan terakhir yang mereka raih adalah saat menaklukkan Persis Solo 2-0.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement