REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel membuka donasi kemanusiaan dari seluruh karyawan Bank Kalsel untuk membantu para korban serangan di Palestina.
Direktur UPZ Bank Kalsel Fajri Muhtadi di Banjarmasin, Selasa (17/10/2023), mengatakan, konflik yang terjadi di Palestina itu menarik perhatian Bank Kalsel. UPZ Bank Kalsel mengumpulkan donasi dari seluruh karyawan Unit Kerja kantor pusat dan kantor cabang di Kalimantan Selatan maupun Kantor Cabang Jakarta.
UPZ Bank Kalsel bekerja sama dengan BAZNAS Provinsi Kalsel untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan yang dikumpulkan sejak Jumat (13/10/2023).
Setelah mendapatkan izin dari manajemen Bank Kalsel, UPZ Bank Kalsel pun membuka donasi kemanusiaan bagi para korban yang terdampak konflik di Palestina. Donasi juga terbuka bagi masyarakat umum yang ingin turut serta berpartisipasi peduli untuk menyumbang bagi para korban yang ada di Palestina melalui UPZ Bank Kalsel.
Para donatur yang ingin mengirimkan bantuan bisa mendonasikan melalui Bank Kalsel Syariah dengan nomor rekening 6500.045.777 atas nama Donasi Bencana dan Kemanusiaan UPZ Bank Kalsel.
"Untuk saat ini donasi itu kita fokuskan untuk para karyawan/ti Bank Kalsel, tapi itu juga tidak menutup kemungkinan dan terbuka untuk masyarakat yang juga ingin mengirimkan bantuannya," kata Fajri.
Lebih lanjut, kata Fajri, pengumpulan rencana donasi dibuka selama sebulan bagi karyawan Bank Kalsel dan juga masyarakat yang ingin menyisihkan sebagian rezeki dianjurkan untuk mengirimkan sumbangan ke rekening di atas. Bantuan yang disalurkan tersebut diprioritaskan untuk memenuhi keperluan hidup, seperti logistik, obat-obatan dan selimut, karena akan memasuki musim dingin di Palestina.
UPZ Bank Kalsel berharap aksi kemanusiaan tersebut bisa meringankan beban yang dirasakan para korban perang di Palestina dan perang antara Palestina dengan Israel segera berakhir atau ada gencatan senjata, sehingga memakan korban lebih banyak. "UPZ Bank Kalsel tidak akan menutup mata dengan kejadian tersebut, pasti kita bantulah untuk meringankan beban yang dirasakan para saudara kita di sana," tutur Fajri.