Selasa 17 Oct 2023 19:33 WIB

Kereta Semeru-Argo Wilis Anjlok, Korban Luka Sebanyak 31 Orang 

Korban rawat inap tengah menjalani perawatan di RS Queen Latifa, Kulonprogo.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Gerbong Kereta Api Argo Semeru anjlok di Stasiun Kali Menur, Sentolo, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir anjlok di Stasiun Kali Menur dan menemper KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng. Dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Gerbong Kereta Api Argo Semeru anjlok di Stasiun Kali Menur, Sentolo, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir anjlok di Stasiun Kali Menur dan menemper KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng. Dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati menyampaikan informasi terkait jumlah korban luka akibat anjloknya KA Semeru dan KA Argo Wilis. Ia mengatakan saat ini jumlah korban luka tercatat 31 orang.

"Update terbaru pada pukul 17.30 kami informasikan bahwa jumlah penumpang dari kereta api Argo Semeru sejumlah 472 orang dan kereta api Argo Wilis sejumlah 288 orang. Adapun yang luka baik ringan maupun menjalani rawat inap sejumlah total 31 orang, terdiri dari 28 orang luka ringan sudah ditangani di tempat atau lokasi ini kemudian satu rawat inap dan dua rawat jalan," kata Nunuk, Selasa (17/10/2023).

Baca Juga

Nunuk mengatakan korban rawat inap tengah menjalani perawatan di RS Queen Latifa, Kulonprogo. Sementara itu penumpang lainnya sudah dievakuasi menggunakan kereta bandara.

"Sudah dievakuasi semua kemudian tadi sudah difasilitasi oleh KAI baik yang menuju Gambir Jakarta maupun yang ke Surabaya. Jadi semua sudah dilaksanakan evakuasi," ucapnya.

Sementar itu, Koordinator PSC 119 Dinas Kesehatan Kulonprogo mengatakan korban yang dirawat inap merupakan seorang perempuan berusia 20 tahun. Korban mengalami benjolan di kepala akibat benturan. 

"Lukanya di kepala post trauma, kami cek di IGD jadi ada benturan yang menyebabkan korban tadi pusing berat jadi masih dalam penanganan di IGD RS Queen Latifa Kulonprogo," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement