Selasa 17 Oct 2023 20:27 WIB

Sembilan Perjalanan KA Daop 4 Semarang Dialihkan Melalui Jalur Utara

PT KAI saat ini telah melakukan upaya untuk evakuasi rangkaian kereta api.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ani Nursalikah
Petugas masih melakukan evakuasi terhadap rangkaian KA Semeru yang alami anjlok di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10/2023) malam.
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Petugas masih melakukan evakuasi terhadap rangkaian KA Semeru yang alami anjlok di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sedikitnya sembilan perjalanan kereta api (KA) yang sedianya melintas di jalur selatan dialihkan melalui jalur utara Jawa di wilayah kerja Daop 4 Semarang.

Hal ini dilakukan menyusul anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (17/10/2023) pukul 13.15 WIB.

Baca Juga

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengungkapkan sampai saat ini tidak ada andil keterlambatan kereta api di seluruh stasiun yang ada di wilayah Daop 4 Semarang atau jalur utara Jawa.

“Namun, ada beberapa KA lintas selatan Jawa yang terpaksa harus memutar, melewati lintas utara wilayah Daop 4 Semarang,” katanya.

Franoto menjelaskan, kesembilan KA yang akan memutar melewati lintas utara, yakni sebagai berikut.

• KA 115 Ranggajati relasi Jember-Cirebon yang seharusnya melewati lintas Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon dialihkan menuju Solo-Gundih-Semarang-Tegal-Cirebon.

• KA 211 Logawa relasi Jember-Purwokerto yang seharusnya melewati lintas Solo-Yogyakarta-Purwokerto dialihkan menuju Solo-Gundih-Semarang-Tegal-Purwokerto.

• KA 105 Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen yang seharusnya melewati lintas Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon-Pasar Senen dialihkan menuju Solo-Gundih-Semarang-Tegal-Cirebon-Pasar Senen.

• KA 222 Jaka Tingkir relasi Pasar Senen-Purwosari yang seharusnya melewati lintas Cirebon-Purwokerto-Yogyakarta-Purwosari dialihkan menuju Cirebon-Tegal-Semarang-Gundih-Purwosari.

• KA 124 Bangunkarta relasi Pasar Senen-Jombang yang seharusnya melewati lintas Cirebon-Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Surabaya Gubeng dialihkan menuju Cirebon-Tegal-Semarang -Gundih-Solo-Surabaya Gubeng.

• KA 118 Wijaya Kusuma relasi Cilacap - Banyuwangi yang seharusnya melewati lintas Cilacap-Kroya-Yogyakarta-Solo-Surabaya Gubeng-Banyuwangi dialihkan menuju Cilacap-Kroya-Tegal-Semarang-Gundih-Solo Surabaya Gubeng-Banyuwangi.

• KA 55 Gajayana relasi Malang-Gambir yang seharusnya melewati lintas Solo-Yogyakarta-Purwokerto Cirebon-Gambir dialihkan menuju Solo-Gundih-Semarang-Tegal-Cirebon-Gambir.

• KA 217 Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen yang seharusnya melewati lintas Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon-Pasar Senen dialihkan menuju Solo-Gundih-Semarang-Tegal-Cirebon-Pasar Senen.

• KA 133 Kertanegara relasi Malang - Purwokerto yang seharusnya melewati lintas Solo-Yogyakarta-Purwokerto dialihkan menuju Solo-Gundih-Semarang-Tegal-Purwokerto.

Saat ini, PT KAI saat ini telah melakukan upaya untuk evakuasi rangkaian kereta api, penumpang dan normalisasi perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. “PT KAI (Persero) juga menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan perjalanan kereta api akibat peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru KA 6 Argo Wilis ini,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement