REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Legenda timnas Prancis dan Manchester United (MU), Eric Cantona kembali memberikan dukungan sekaligus menyuarakan pembelaan terhadap Palestina di akun Instagram pribadi. Ia menulis kejahatan Israel harus segera dihentikan.
"'Membela hak asasi manusia Palestina tidak berarti Anda pro-Hamas. Mengatakan 'Bebaskan Palestina' tidak berarti Anda anti-Semit atau ingin semua orang Yahudi lenyap," tulis Cantona dalam dua paragraf awal pada akun Instagram disadur Daily Mail, Selasa (17/10/2023).
Gaza, Palestina berkecamuk sejak Sabtu (7/10/2023) mengakibatkan perang besar antara Hamas dan Zionis Israel meletus.
Adapun isu pembebasan Palestina juga jadi sorotan seniman lapangan hijau dunia. Banyak pesepak bola memberikan dukungan terhadap pembebasan Palestina dari serangan tak berakhlak tentara Israel.
Selain Mesut Oezil, Paul Pogba, Riyad Mahrez, Mohamed Salah dan Sadio Mane. Turut serta eks legenda lapangan hijau asal Prancis, Cantona.
Mantan pangeran Manchester United (MU) menyampaikan pemikirannya mengenai masalah tersebut namun membagikan gambar yang awalnya diposting oleh seorang aktivis politik.
Melalui Instagram, Cantona memposting gambar tersebut dan menandai penulis Kanada-Lebanon Najwa Zebian, sosok yang pertama kali membagikan hal tersebut.
Dalam pernyataanya, membebaskan Palestina berarti membebaskan warga Palestina dari pendudukan Israel yang telah merampas hak asasi mereka selama 75 tahun.
"Bebaskan Palestina, berarti berhenti mengurung 2,3 juta warga Palestina di penjara terbuka terbesar di dunia, yang setengahnya adalah anak-anak. Bebaskan Palestina, berarti mengakhiri apartheid yang diberlakukan oleh pemerintah Israel," sambung tulisan tersebut.
Membebaskan Palestina pun memberikan rakyat Palestina kendali atas infrakstruktur dasar di tanah milik mereka.
Laporan mengatakan, 300 warga sipil telah terbunuh di Israel dan puluhan orang disandera, sementara serangan balasan oleh pasukan Israel telah menewaskan 313 orang di Jalur Gaza.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berkumpul untuk mempersiapkan invasi darat ke wilayah Palestina, namun hal ini ditunda pada menit-menit terakhir selama akhir pekan di tengah dugaan bahwa mereka telah menerima informasi intelijen baru tentang pergerakan Hamas.
Di sisi lain, bukan sekali Cantona memberikan dukungan pembebasan Palestina. Sebelumnya, Cantona memberikan sumbangan dana demi membantu warga Gaza pada 2021 lalu.
Adapun sikap Cantona sejatinya bersebrangan dengan pemerintahan Prancis yang melarang masyarakat memberikan dukungan pun menggelar demonstrasi pro-palestina.