Selasa 17 Oct 2023 21:10 WIB

Ini Alasan Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Rp 300 Ribu

Saat ini Whoosh menerapkan harga tiket promo Rp 150 ribu.

Kereta cepat WHOOSH melaju menuju stasiun Padalarang dan Tegal luar dari Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023). PT KCIC meresmikan aplikasi mobile penjualan tiket bernama WHOOSH Kereta Cepat serta melakukan perjalanan pertama yang mengangkut penumpang berbayar. Pada peresmian tersebut PT KCIC juga memberikan promo bagi penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi WHOOSH dengan biaya sebesar Rp150 ribu untuk kelas premium ekonomi dari tanggal 18 Oktober hingga 30 November mendatang sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik berbasis rel.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kereta cepat WHOOSH melaju menuju stasiun Padalarang dan Tegal luar dari Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023). PT KCIC meresmikan aplikasi mobile penjualan tiket bernama WHOOSH Kereta Cepat serta melakukan perjalanan pertama yang mengangkut penumpang berbayar. Pada peresmian tersebut PT KCIC juga memberikan promo bagi penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi WHOOSH dengan biaya sebesar Rp150 ribu untuk kelas premium ekonomi dari tanggal 18 Oktober hingga 30 November mendatang sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik berbasis rel.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin menyebut bahwa tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh sebesar Rp 300 ribu adalah hitungan bisnis dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Bey mengatakan bahwa PT KCIC merilis angka tiket tersebut, telah melalui proses perhitungan dan survei atas kemampuan masyarakat di antara Kota Jakarta dan Bandung.

Baca Juga

"Ya itu bisnis, kami tidak intervensi sama sekali, tapi mereka sudah memperhitungkan kemampuan dan daya beli masyarakat," kata Bey, di Gedung Sate Bandung, Selasa (17/10/2023).

Dengan harga Rp 300 ribu yang berdasarkan survei tersebut, Bey berharap Kereta Cepat Whoosh yang memiliki kecepatan maksimal sampai 350 km per jam, akan banyak diminati oleh masyarakat.

"Kami harap banyak peminat, karena (masyarakat) yang diuntungkan dari kereta cepat yang pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara, lagi pula Jakarta-Bandung, jadi kami berharap akan terus meningkat," ujarnya pula.

Demi meningkatkan semakin banyak peminat, Bey meminta kepada berbagai asosiasi pariwisata untuk mendukung operasional Kereta Cepat Whoosh dengan mengembangkan paket tujuan wisata dengan pengintegrasian dengan kereta cepat.

"Karenanya kami sampaikan kepada asosiasi seperti PHRI, ASITA, untuk segera mengembangkan paket-paket atau tujuan wisata di Kota Bandung, karena masih banyak yang ingin mencoba, hari ini kan terakhir, besok sudah mulai komersial. Kami berharap agar masyarakat banyak menggunakan dan kami siap menyiapkan fasilitasnya," ujar dia.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengumumkan tarif promo Kereta Cepat Whoosh seharga Rp 300 ribu untuk semua rute serta mendapatkan gratis KA feeder dari dan menuju Stasiun Bandung, Jawa Barat.

"Masyarakat sudah dapat memesan tiket untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh keberangkatan mulai 18 Oktober dan seterusnya dengan tarif promo seharga Rp300.000 untuk semua rute serta mendapatkan gratis KA feeder dari dan menuju Stasiun Bandung. Rute perjalanan yang dilayani Kereta Cepat Whoosh, yaitu Halim-Padalarang PP dan Halim-Tegalluar PP," kata Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (14/10).

Sementara pada hari Selasa ini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengumumkan akan memberikan tarif promo tiket kereta cepat seharga Rp 150 ribu untuk kelas premium economy melalui aplikasi Whoosh.

"Melalui momen peresmian perjalanan kereta cepat pertama yang mengangkut penumpang berbayar sekaligus dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-8, KCIC menghadirkan promo tiket seharga Rp150.000 untuk satu kali perjalanan," ujar Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (17/10/2023).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement