REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SM Entertainment angkat bicara terkait kabar terbaru soal anggota EXO, Sehun dan Chanyeol, yang dirumorkan menandatangani kontrak baru dengan agensi lain. Keduanya sempat dikabarkan terlibat dalam proyek solo di bawah agensi baru.
Pada 17 Oktober, SBS Entertainment News melaporkan bahwa menurut orang dalam industri hiburan, Sehun dan Chanyeol EXO telah menandatangani kontrak eksklusif dengan agensi baru yang didirikan oleh Jung Hoon-tak, mantan CEO agensi hiburan iHQ dan penasihat Asosiasi Manajemen Hiburan Korea. Namun tidak terungkap nama dari agensi tersebut.
Laporan itu lebih lanjut menyatakan bahwa kedua anggota EXO telah mencapai kesepakatan dengan SM Entertainment untuk melanjutkan usaha pribadi dengan perusahaan baru. Meski demikian, mereka masih bisa terlibat dalam aktivitas grup EXO di bawah SM.
Namun SM Entertainment kemudian membantah dan mengeluarkan pernyataan untuk menanggapi rumor tersebut. Perusahaan menyatakan bahwa tidak benar jika Chanyeol dan Sehun pindah ke agensi baru.
“Kontrak yang ditandatangani anggota EXO dengan SM Entertainment pada akhir tahun lalu tetap berlaku, dan aktivitas EXO akan terus berjalan di bawah SM Entertainment,” demikian pernyataan tersebut, dikutip dari Soompi, Selasa (17/10/2023).
SM Entertainment lebih lanjut mengklarifikasi bahwa sehubungan dengan aktivitas individu para anggota, agensi mengizinkan mereka untuk melanjutkan melalui perusahaan mereka sendiri jika mereka mau, sesuai dengan ketentuan kontrak eksklusif mereka dengan SM. Sebelumnya muncul laporan eksklusif dari SBS yang menyatakan Sehun dan Chanyeol akan menandatangani kontrak eksklusif dengan agensi baru yang tidak disebutkan namanya untuk karier individu mereka.
Hingga saat ini, baik Sehun dan Chanyeol telah mendiskusikan arah aktivitas mereka dengan SM Entertainment. Setelah diskusi panjang, disepakati keduanya akan pindah ke perusahaan baru. Berdasarkan perjanjian ini, Sehun dan Chanyeol masih bisa melakukan aktivitas grup bersama EXO melalui SM Entertainment.
Ikuti Whatsapp Channel Republika