REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mengalihkan sembilan perjalanan kereta api jarak jauh tujuan Jakarta maupun Bandung dari Stasiun Blitar maupun melintas di wilayahnya ke jalur utara. Hal ini dilakukan untuk menghindari keterlambatan akibat anjloknya KA Argo Semeru di Kulon Progo, wilayah Daop 6 Yogyakarta.
"Untuk meminimalisasi dampak keterlambatan pada KA-KA lainnya, KAI melakukan rekayasa pola operasi dengan memutar KA-KA yang seharusnya melalui petak jalan Yogyakarta-Kutoarjo (jalur selatan), dialihkan dengan melalui petak jalan Semarang (jalur Utara)," kata Deputy VP KAI Daop 7 Madiun Irene Margareth Konstantine, di Madiun, Selasa (17/10/2023).
Ia mengatakan terbaru pada pukul 20.00 WIB, KA jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Blitar dan melintasi Daop 7 Madiun, tujuan Jakarta maupun Bandung yang melalui lintas selatan akan mengalami perubahan pola operasi dalam perjalanannya. KA tujuan Jakarta atau Bandung diarahkan melalui Solo ke arah Gundih-Semarang lanjut lewat lintas utara hingga tujuan akhir KA tersebut.
Adapun sembilan KA jarak jauh yang mengalami pengalihan jalur pola operasi tersebut adalah KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Pasarsenen PP, KA Gajayana relasi Malang-Gambir PP, KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong PP, KA Singasari relasi Blitar-Pasarsenen PP, KA Wijayakusuma relasi Ketapang-Cilacap PP. Kemudian, KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng-Bandung PP, KA Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir PP, KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung PP, dan KA Malabar relasi Malang-Bandung PP.