REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mendukung realisasi investasi di Pulau Rempang. Hipmi bahkan siap memberikan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat terdampak untuk meningkatkan kesejahteraan ekonominya.
Ketua Bidang Maritim, Kelautan, dan Perikanan BPP Hipmi Fathul Nugroho mengatakan, Foreign Direct Investment (FDI) di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, harus segera terealisasi. Mengingat, banyak manfaat yang akan dirasakan oleh Indonesia, khususnya warga Rempang.
"Nilai investasinya mencapai Rp 381 triliun dengan potensi penyerapan tenaga kerja lebih dari 300 ribu orang. Ini sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi kita," ujar Fathul kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Ia berpesan kepada warga Rempang untuk tidak khawatir dengan proses realisasi investasi ini. Mengingat, Pemerintah selalu memperhatikan warga. Tercermin dari pro aktifnya Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang benar-benar merasakan keluh kesar warga.