REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH— Peneliti independen, jurnalis lepas yang berfokus pada isu Palestina, Ramona Wadi menulis sebuah kolom yang dimuat di Middle East Monitor, Selasa (10/10/2023).
Dia menguraikan tentang bagaimana komunitas internasional berhati-hati untuk menghindari topik Palestina dan malah berfokus pada narasi keamanan Israel serta hak Israel untuk membela diri.
"Sebagai kekuatan pendudukan, mereka tidak mempunyai hak untuk mengklaim pembelaan diri terhadap orang-orang yang hidup di bawah pendudukan," kata Ramona Wadi, dikutip dari Middle East Monitor.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan sangat tertekan dengan konflik Israel dan Palestina. Namun, hukuman kolektif terhadap warga Palestina juga masuk dalam agenda kemanusiaan PBB, yang telah ada sejak berdirinya Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina pada Desember 1949.