REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gelandang Newcastle United dan timnas Italia Sandro Tonali mendatangi kantor jaksa Manuela Pedrotta di Turin, Selasa (17/10/2023l sore. Kedatangannya itu untuk menjalani pemeriksaan oleh jaksa terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus judi ilegal.
Dilansir dari Football Italia, Selasa (17/10/2023), Tonali mendarat di Turin dari Inggris pada Selasa pagi. Agen Tonali Giuseppe Riso membenarkan bahwa kliennya siap mengaku tengah kecanduan judi. Tonali siap bernegosiasi dengan pihak pengadilan dan tokoh olahraga.
Gelandang Juventus Nicolò Fagioli telah melakukan negosiasi yang membuat dia dijatuhi hukuman tujuh bulan ditambah denda 12.500 ribu Euro. Sebagai bagian dari pembelaan, Fagioli juga harus menjalani setidaknya enam bulan terapi kecanduan judi dan tampil minimal 10 kali di depan umum untuk mendiskusikan pengalamannya untuk mendorong orang lain agar tidak jatuh ke dalam perangkap yang sama.
Kasus yang dialami Tonali membuat dia harus di keluar dari skuad Italia untuk jeda internasional Oktober 2023 bersama Nicolo Zaniolo yang juga terjerat kasus serupa.
Kasus tersebut jelas mengganggu persiapan Azzuri khususnya saat melawan Inggris di kualifikasi Euro 2024. Keputusan mengeluarkan Tonali dan Zaniolo dari skuad Italia diambil oleh federasi sepak bola Italia. Keputusan itu diambil atas berbagai pertimbangan.
"Ini demi perlindungan mereka untuk mengizinkan mereka kembali ke klub masing-masing," kata FIGC dalam sebuah pernyataan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika