REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK–Pemerintah Kota Depok mengaku telah menyiapkan lahan untuk diserahkan ke Kementerian Agama (Kemenag) RI agar dijadikan lokasi pembangunan madrasah negeri. Dua lahan yang telah disiapkan itu disebut berada di dua kecamatan di Depok.
"Memanfaatkan aset yang ada (kami) Pemkot Depok berkoordinasi dengan Kementerian Agama ada dua kecamatan di Depok akan dibangun madrasah negeri," jelas Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok Wahid, Selasa (17/10/2023).
Menurutnya, dua lahan yang disiapkan untuk pembangunan madrasah negeri berada di wilayah Kecamatan Pancoran Mas dan Kecamatan Sukmajaya. Lahan-lagan tersebut nantinya akan diserahkan ke Kemenag RI di tahun ini dan dibangun pada 2024.
"Dua lokasi kecamatan. Pertama lahan di Kecamatan Pancoran Mas tepatnya di Kelurahan Rangkapan Jaya dan Kecamatan Sukmajaya tepatnya di Kelurahan Mekarjaya," kata Wahid.
Adapun Ketua Fraksi PKS Hafid Nasir mengatakan pengadaan lahan untuk madrasah negeri akan diserahkan ke Kemenag di tahun ini. Dua lahan itu berada di Kelurahan Rangkapan Jaya Kecamatan Pancoran Mas untuk madrasah Tsanawiyah dan kedua di Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya untuk madrasah Aliyah Negeri.
"(Infonya) Tahun ini dan diserahkan ke Kementerian Agama," ujar Hafid Nasir.
Demi merealisasikan janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok kata Hafid Nasir mendorong perwakilan PKS di DPR RI untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Kemenag untuk membangun madrasah negeri di Depok.
"Kami mendorong perwakilan kami (PKS ) di komisi delapan Bu Nur Azizah Tahmid untuk membangun madrasah negeri. Dengan komunikasi melalui perwakilan kami di DPR RI bisa terwujud keberadaan madrasah untuk merealisasikan janji kampanye Idris Imam," katanya.