REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Kondisi cuaca di Kota Bandung, Jawa Barat, terasa panas pada siang hari. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut ada sejumlah faktor yang memengaruhinya.
Salah satu warga Kota Bandung, Asep Saepudin, mengeluhkan kondisi cuaca panas ini. “Iya, panas, gerah. Di rumah juga,” kata dia, Selasa (17/10/2023).
Asep mengharapkan musim kemarau yang berlangsung panjang ini segera berakhir. Ia berharap cuaca panas mereda dan turun hujan.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu mengatakan, fenomena iklim El Nino membuat musim kemarau di wilayah Bandung Raya lebih kering. Menurut dia, keberadaan awan pun relatif sedikit dibandingkan kondisi normal.
“Permukaan bumi pada siang hari menjadi lebih panas karena tidak ada penyerapan maupun proses pemantulan sinar gelombang pendek yang dipancarkan oleh matahari,” kata Rahayu.
Rahayu mengatakan, pada 11 Oktober 2023 kondisi suhu udara mencapai 34,6 derajat Celsius. Adapun suhu udara tertinggi terdata pada 16 Oktober 2023, yang mencapai 35,6 derajat Celsius.
Sementara suhu maksimum normal yang terukur di BMKG Bandung pada September 2023 sekitar 30,3 derajat Celsius. Sedangkan untuk Oktober ini 30,1 derajat Celsius.