REPUBLIKA.CO.ID, MAINZ -- Klub Bundesliga Jerman, FSV Mainz 05, memberikan hukuman kepada penyerang Anwar El Ghazi. Mainz bereaksi atas aktivitas El Ghazi di media sosial (medsos).
Intinya, striker 28 tahun itu memposting sesuatu terkait konflik Israel-Hamas. Menurut Mainz, itu tak dapat diterima. Eks PSV Eindhoven menunjukkan dukungan untuk masyarakat Palestina.
El-Ghazi telah menghapus postingan tersebut. Dikutip dari ESPN, perihal situasi di Timur Tengah, sebelumnya pada 7 Oktober 2023, serangan Hamas menewaskan lebih dari 1.400 warga Israel.
Israel membalasnya. Angkatan bersenjata Israel membumi-hanguskan Gaza. Lebih dari 3.000 warga Palestina meninggal dunia.