REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris menjadi tim teranyar yang memastikan satu tempat di putaran final Euro 2024. Meski masih menyisakan dua partai, The Three Lions dipastikan bakal finish di dua posisi teratas klasemen akhir Grup C Kualifikasi Euro 2024.

Kepastian ini didapat usai Harry Kane dan kawan-kawan membungkam juara bertahan Euro, Italia, 3-1, pada laga kedelapan penyisihan Grup C, Rabu (18/10/2023) dini hari WIB. Tertinggal lebih dulu via gol Gianluca Scamacca, Inggris membalas dengan dua gol yang dicetak Harry Kane dan satu gol Marcus Rashford dalam laga di Stadion Wembley tersebut.

Tambahan tiga angka di laga ini membawa Inggris mengumpulkan 16 poin dari enam partai. Raihan poin Inggris ini tidak akan bisa dilampaui pesaing-pesaing terdekatnya di penyisihan Grup C. The Three Lions mengantongi keunggulan tiga poin dari Ukraina yang telah merumput di tujuh partai dan menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup C.

Keberhasilan memastikan satu tempat di putaran final Euro 2024 ini pun dilengkapi Inggris dengan torehan impresif. The Three Lions tidak terkalahkan di enam laga penyisihan Grup C dengan torehan lima kemenangan dan satu hasil imbang. Catatan ini, ditambah sebagai runner-up di edisi Euro terakhir, membuat Inggris menjadi salah satu kandidat kuat juara Euro 2024.

Pelatih Inggris, Gareth Southgate, menerima dengan tangan terbuka status tim besutannya tersebut. Mantan pelatih Middlesbrough itu sesumbar bisa membawa The Three Lions menjadi yang terbaik di gelaran Euro 2024. Begitu pula dengan kemampuan para penggawa Inggris untuk menjawab tekanan dari publik Inggris.

''Saya rasa, kami harus menerima status itu (unggulan di Euro 2024). Tekanan akan datang saat realitas tidak sejalan dengan ekspektasi. Namun, saya rasa, kami bisa menjadi salah satu tim yang menjuarai turnamen ini,'' kata Southgate seperti dilansir AFP, Rabu (18/10/2023).

Euro 2024 akan menjadi partisipasi ke-11 Inggris di gelaran Euro. Di 10 partisipasi terakhir di Euro, Inggris tidak pernah merasakan gelar juara. Catatan ini cukup ironis apabila menilik klaim Inggris sebagai negara asal sepak bola. Prestasi terbaik Inggris di pentas Euro adalah kala tampil di partai final Euro 2020 silam.

Southgate pun secara khusus menyoroti dampak dari keberhasilan anak-anak asuhnya membungkam Italia, yang berstatus sebagai juara Euro 2020. Kemenangan itu, ujar Southgate, tidak hanya mendongkrak kepercayaan diri dan mentalitas bertanding para penggawa Inggris, tapi juga menjawab kritik soal performa The Three Lions kala menghadapi tim-tim raksasa Eropa.

''Orang mungkin banyak mengkritik kami soal ketidakmampuan mengalahkan tim-tim papan atas Eropa. Namun, di laga ini, kami membuktikan kemampuan kami dan tampil dengan maksimal. Hal terpenting adalah soal mentalitas tim. Kami harus bisa meraih kemenangan seperti ini di laga-laga berikutnya,'' jelas pelatih yang mengantarkan Inggris ke fase semifinal Piala Dunia 2018 tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika