REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bank Jabar Banten Syariah (bank bjb syariah) menggandeng PT Indoglobal Nusa Persada (Pintro) untuk mendorong layanan digitalisasi di sekolah. Penandatanganan kerja sama dilakukan kedua belah pihak akhir pekan lalu di Kantor bank bjb syariah, Jalan Braga, Kota Bandung.
Acara ini dihadiri oleh CEO Pintro Syarif Hidayat, hadir pula Pemimpin Divisi Bisnis Digital bank bjb syariah Moch Roby Asmana dan beberapa eksekutif dari Pintro. “Bank bjb syariah, khususnya Divisi Bisnis Digital, akan fokus pada pengembangan inovasi produk dan layanan digitalisasi sekolah berbasis keuangan syariah,” ujar Direktur Utama bank bjb syariah Adang A Kunandar, Rabu (17/10/2023).
Menurut Adang, bank bjb syariah terus aktif berkontribusi memajukan pendidikan di era digital. Salah satunya dengan mengembangkan fitur virtual account, cashless, dan learning management system (LMS) yang dapat diakses oleh seluruh siswa dan guru.
“Fitur-fitur ini tidak hanya mendorong sekolah untuk mengadopsi teknologi, tetapi juga turut membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengurangi beban administratif sekolah,” paparnya.
Kerja sama ini juga, kata dia, dilakukan sebagai upaya meningkatkan pencapaian dana pihak ketiga (DPK) di bank bjb syariah melalui fee based income.
Menurutnya, pengembangan layanan digitalisasi di sekolah oleh bank bjb syariah ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda yang cemerlang.
"Dukungan ini juga diharapkan mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang dinamis dan inovatif," katanya.