Rabu 18 Oct 2023 13:28 WIB

Petani di Sragen Ditemukan Meninggal di Sawah, Diduga Heastroke Akibat Cuaca Panas

INAFIS Polres Sragen tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada Sukiyono

Rep: Co3/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.  Seorang petani atas nama Sukiyono (69) warga Bumiaji RT 10, Gondang ditemukan tewas di area persawahan karena diduga mengalami heatstroke
Foto: Antara/Bima
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah. Seorang petani atas nama Sukiyono (69) warga Bumiaji RT 10, Gondang ditemukan tewas di area persawahan karena diduga mengalami heatstroke

REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Seorang petani atas nama Sukiyono (69) warga Bumiaji RT 10, Gondang ditemukan tewas di area persawahan karena diduga mengalami heatstroke akibat cuaca panas. Petani tersebut ditemukan tepatnya di area sawah Dukuh Ngabeyan RT 19, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Selasa (17/10/2023).

Kapolsek Gondang AKP Sudarmaji mengungkapkan dari hasil pemeriksaan jenazah korban oleh Dokter Puskesmas Gondang dan INAFIS Polres Sragen tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Namun, ditemukan luka bakar di bagian leher.

"Terdapat luka lecet bagian lengan dan tangan kiri, paha serta luka bakar akibat terik matahari di bagian leher. Tapi tidak terdapat luka lebam akibat benda tumpul (penganiayaan). Keluarga korban menerima kejadian tersebut dan meminta tidak dilakukan autopsi," kata Sudarmaji, Rabu (18/10/2023).

Pihaknya mengatakan kejadian tersebut dimulai ketika pagi hari dimana korban berniat melakukan pemangkasan batang jerami sisa panen di sawahnya menggunakan mesin pemotong rumput. Dari informasi yang dihimpun, korban dalam kondisi sehat ketika berangkat.

"Awalnya sekira pukul 07.00 Wib korban pergi ke sawah untuk memotong bonggol tanaman padi. Kemudian sekitar pukul 11.30 WIB seorang petani Sudarto (49) yang pergi ke sawah melihat korban tergeletak dalam keadaan terlentang dengan posisi menggendong mesin potong rumput," katanya.

Setelah ditemukan, korban sempat dicek kondisinya, namun ternyata korban diketahui sudah tidak bernyawa. Kejadian tersebut pun lalu dilaporkan ke polsek Gondang. Tak lama personil kepolisian dan petugas kesehatan mendatangi lokasi kejadian untuk evakuasi jenazah korban.

Sudarmaji mengatakan korban diduga meninggal dunia lantaran heatstroke akibat panasnya cuaca. Pasalnya ia mengakui cuaca di Kecamatan Gondang memang terasa sangat panas.

"Cuaca sangat panas, ditambah kecapekan. Yang jelas tidak ada riwayat sakit apa-apa. Kemarin Gondang memang panas puol, kalau berapa derajatnya saya tidak mantau, tapi panas luar biasa," ujar dia.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada bila melakukan kegiatan di luar ruangan. Ia menyarankan agar masyarakat melakukan kegiatan di saat matahari tak terlalu terasa panas seperti pagi atau sore hari.

"Tapi namanya petani kalau sudah habis panen pasti petani itu garap sawah, kalau bisa saat pagi atau sore hari saja," katanya mengakhiri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement