Rabu 18 Oct 2023 13:44 WIB

KA Blambangan Ekspres Tabrak Avanza, Tiga Penumpang Tewas

Lokomotif Blambangan Ekspres rusak hingga diganti dari Depo Pasar Turi

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kecelakaan mobil akibat tertabrak kereta (ilustrasi). Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengonfirmasi terjadinya kecelakaan Kereta Api (KA) Blambangan Ekspres yang menabrak mobil
Foto: dok. Humas Basarnas Jabar
Kecelakaan mobil akibat tertabrak kereta (ilustrasi). Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengonfirmasi terjadinya kecelakaan Kereta Api (KA) Blambangan Ekspres yang menabrak mobil

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengonfirmasi terjadinya kecelakaan antara kereta api (KA) Blambangan Ekspres yang menabrak mobil Avanza di Lamongan, Jawa Timur. Akibat kecelakaan tersebut, tiga penumpang mobil Avanza dinyatakan meninggal dunia.

"Kejadiannya di Km 180 +6/7 antara Stasiun Surabayan-Stasiun Pucuk, pada pukul 03.00 WIB. Perjalanan KA Blambangan ekspres relasi Semarang-Banyuwangi terganggu karena tertemper mobil," ujarnya, Rabu (18/10/2023).

Luqman menambahkan, akibat kejadian tersebut, lokomotif Blambangan Ekspres mengalami kerusakan. Akibatnya, harus diganti dengan lokomotif pengganti dari Depo Lokomotif Surabaya Pasar Turi.

Kanit Gakkum Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto menjelaskan, kecelakaan maut tersebut terjadi di perlintasan kereta api sebidang JPL 303 di Desa Surabayan, Sukodadi, Lamongan, dini hari tadi. Kecelakaan bermula saat mobil Avanza dengan nopol L 1357 CN yang dikemudikan R (24) melaju dari arah utara ke selatan.

"Kemudian tabrakan terjadi saat mobil melintasi perlintasan kereta api yang pada saat itu sedang tanpa penjagaan," kata Hadi.

Hadi menyebut, pengemudi mobil diduga kurang awas sehingga tidak tahu ada KA Blambangan Ekspres yang melaju dari arah timur ke barat. Sang sopir berinisial R beserta dua penumpang lainnya, yakni DSA (22) dan T (54), dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Ketiganya beralamat di Dusun Winong, Wangunrejo, Kecamatan Turi, Lamongan," ujarnya.

Hadi menyampaikan, perlintasan kereta api sebidang JPL 303 merupakan perlintasan dengan palang pintu manual yang dijaga oleh warga sekitar secara bergantian. "Penjagaan dilakukan mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Ketika kecelakaan maut ini terjadi, perlintasan sedang tanpa penjagaan," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement