Rabu 18 Oct 2023 14:37 WIB

Tiba di Beijing, Vladimir Putin tak Peduli dengan Perintah Penangkapan dari ICC

Cina bukan anggota ICC.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Cina Xi Jinping (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berfoto sebelum pembicaraan mereka di sela-sela Forum Belt and Road di Beijing, Cina, pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Foto: AP Photo/Sergei Guneyev
Presiden Cina Xi Jinping (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berfoto sebelum pembicaraan mereka di sela-sela Forum Belt and Road di Beijing, Cina, pada Rabu, 18 Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Rusia, Vladimir Putin tiba di Beijing pada Selasa (17/10/2023) untuk bertemu dengan Presiden Cina, Xi Jinping. Pertemuan ini menunjukkan kepercayaan dan kemitraan tanpa batas antara kedua negara di tengah konflik Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan.

Ini adalah perjalanan kedua Putin ke luar negeri sejak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang berbasis di Den Haag mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya pada Maret. Putin dan rombongan tiba di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing pada Selasa pagi. Dia disambut oleh Menteri Perdagangan Cina, Wang Wentao.

Baca Juga

Ini juga merupakan perjalanan resmi pertama pemimpin Kremlin tersebut ke luar negara bekas Uni Soviet pada tahun ini. Awal bulan ini, Putin mengunjungi Kyrgyzstan, bekas republik Soviet.

ICC, yang menuduh Putin mendeportasi anak-anak dari Ukraina secara ilegal. ICC mewajibkan 123 negara anggota untuk menangkap Putin dan membawanya ke Den Haag untuk diadili jika ia menginjakkan kaki di wilayah mereka. Kyrgyzstan maupun Cina bukan anggota ICC, sehingga Putin aman dari penangkapan.