REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan mereka membutuhkan akses ke Gaza untuk mengirimkan bantuan dan pasokan medis. Badan PBB tersebut memperingatkan akan adanya krisis kemanusiaan jangka panjang di daerah kantung Palestina tersebut.
Direktur darurat regional kantor regional Mediterania Timur WHO Dr Richard Brennan mengatakan lembaganya bertemu dengan "para pengambil keputusan" untuk membuka akses ke Gaza sesegera mungkin.
"Kami memiliki bantuan di selatan Rafah dan sedang menunggu izin untuk masuk ke Gaza," katanya, Selasa (17/10/2023).
Ia mengacu pada penyeberangan Rafah ke arah Mesir, yang merupakan jalur vital sebelum pertempuran dan sekarang menjadi rute utama untuk pasokan yang sangat dibutuhkan ke Gaza.