REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos Tim Principal Mercedes Toto Wolff mengaku frustrasi karena timnya tidak mencetak poin banyak di Qatar, setelah dua pembalapnya. Lewis Hamilton dan George Russell, bertabrakan di lap pembuka balapan Grand Prix Qatar.
"Putaran terakhir di Qatar adalah sebuah kejadian yang mungkin saja terjadi. Sebagai sebuah tim, Anda tidak ingin melihat mobil Anda bertabrakan. Sungguh membuat frustasi meninggalkan banyak poin, terutama karena kecepatan mobil sangat tinggi,” kata Wolff dikutip dari laman resmi Formula 1, Rabu (18/10/2023).
Namun, Tim Principal Mercedes mendukung dua pembalap tersebut tersebut untuk melupakan insiden tersebut saat mereka kembali di Sirkuit Austin, akhir pekan ini.
Russell dan Hamilton bertabrakan di Tikungan 1 pada awal Grand Prix di Qatar, ketika Hamilton berusaha untuk menyalip dari sisi luar tikungan. Kontak tersebut menjadi akhir balapan untuk Hamilton sementara Russell berhasil pulih ke P4 setelah awalnya turun ke belakang barisan.