REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Brasil Neymar terlihat menangis saat meninggalkan lapangan karena menderita cedera lutut kiri pada akhir babak pertama saat Selecao harus mengakui keunggulan Uruguay 0-2 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia Zona Conmebol, Rabu (18/10/2023) pagi WIB.
Striker berusia 31 tahun itu tersandung dan terjatuh saat berlari pada menit ke-44 di Stadion Centenario. Neymar segera dikelilingi oleh para pemain dari kedua tim saat memegangi lututnya.
Neymar ditandu keluar lapangan dengan kedua tangan di wajahnya. Richarlison masuk menggantikannya.
Neymar menggunakan kruk saat meninggalkan stadion. Dokter Brasil, Rodrigo Lasmar, mengatakan kepada para wartawan, masih terlalu dini untuk menentukan tingkat keparahan cedernya, dikutip dari newindianexpress.
"Kami telah melakukan semua tes dan kami akan mengulanginya besok. Waktu 24 jam itu adalah kunci untuk melihat bagaimana respons lututnya, seberapa bengkak dan gambar apa yang akan muncul," ujar Lasmar. "Mari kita tunggu hasil tes dengan tenang, evaluasi dengan tenang dan memberi tahu Anda begitu kami memiliki diagnosis."
Uruguay memimpin 1-0 saat Neymar mengalami cedera. Brasil kemudian mengalami kekalahan pertama dalam 37 pertandingan di kualifikasi Piala Dunia.
Neymar tidak berbicara kepada wartawan di Montevideo. Setelah meninggalkan stadion, dia mengunggah di Instagram bahwa "Tuhan tahu tentang semua hal."
"Semua kehormatan dan kemuliaan akan selalu menjadi milikmu, Tuhanku. Apa pun yang terjadi, saya memiliki keyakinan," katanya dalam unggahan tersebut.
Neymar, yang bermain untuk Al Hilal dari Liga Pro Saudi, dikritik oleh para penggemar sebelum kualifikasi Piala Dunia karena penampilannya yang di bawah standar saat hasil imbang 1-1 antara tuan rumah Brasil dan Venezuela pada akhir pekan lalu. Dia baru saja kembali bermain setelah mengalami cedera pergelangan kaki kanan yang membuatnya absen selama hampir enam bulan.
Neymar menjalani debut di tim nasional pada 2010 dan telah mencetak 79 gol dari 128 penampilan untuk Selecao.