Rabu 18 Oct 2023 17:12 WIB

China Development Bank Dukung Pendanaan PLN untuk Akselerasi Transisi Energi di Indonesia

PLN yakini CDB hadir sebagai penguat perseroan dalam upaya transisi energi

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) dan  President of CDB Xiamen Branch, Zeng Liqing (kanan) di kantor pusat CDB, Beijing, China, pada Senin (16/10).
Foto: Dok PLN
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) dan President of CDB Xiamen Branch, Zeng Liqing (kanan) di kantor pusat CDB, Beijing, China, pada Senin (16/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- PT PLN (Persero) meneken nota kesepahaman ( memorandum of understanding /MoU) dengan China Development Bank (CDB) dalam upaya akselerasi transisi energi. Melalui kesepahaman itu, CDB menegaskan komitmen dukungan pendanaan untuk transisi energi PLN di Indonesia.

MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, President of CDB Xiamen Branch, Zeng Liqing serta Director of International Cooperation Division of CDB Xiamen Branch, Ruan Xuefeng di kantor pusat CDB, Beijing, China, pada Senin (16/10).

Kesepahaman ini menjadi komitmen dan eksplorasi dalam hal pendanaan korporasi, pendanaan proyek, dan solusi pendanaan lainnya terkait transisi energi. Selain itu, peningkatan kapasitas pegawai PLN dalam pengembangan energi terbarukan juga masuk dalam MoU tersebut.

Darmawan Prasodjo menyatakan penandatanganan ini merupakan salah satu wujud nyata hubungan bilateral strategis yang terus dirawat Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Presiden China, Xi Jinping.